Airlangga

Airlangga
Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa
Arca perwujudan Airlangga sebagai Dewa Wisnu mengendarai Garuda. Koleksi Museum Trowulan, Jawa Timur.
Raja Medang-Kahuripan
Berkuasa1019 – 1043
PenerusSanggramawijaya Tunggadewi
Informasi pribadi
Kelahiran990
Pulau Bali
Kematian1049
Candi Belahan
Pemakaman
WangsaWangsa Isyana
AyahUdayana
IbuMahendradatta
Anak
AgamaHindu Waisnawa

Airlangga (Bali, 990 – Petirtaan Belahan, 1049) sering ditulis dengan Erlangga adalah pendiri kerajaan Medang Kahuripan, Panjalu dan Janggala di Jawa Timur yang memerintah pada sekitar tahun (1019-1043). Airlangga naik takhta dengan bergelar abhiseka sebagai Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa.

Airlangga menyatukan kembali bekas kerajaan Medang setelah jatuh di bawah serangan Haji Wurawari dari Lwaram. Ia kemudian memerintahkan Mpu Kanwa untuk menggubah kakawin Arjunawiwaha yang menggambarkan keberhasilannya di dalam medan peperangan. Pada akhir masa pemerintahannya Airlangga membagi kerajaannya tersebut menjadi dua untuk kedua putranya yaitu kerajaan Panjalu dan kerajaan Janggala.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne