Bani 'Alawi | |
---|---|
Kelompok etnis | Arab |
Region saat ini | Hampir seluruh dunia |
Ejaan sebelumnya | al-Uraidhi |
Etimologi | Keluarga Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir |
Anggota | Basyeiban, Azmatkhan (Ditolak klaim tersebut oleh beberapa Keraton/Kedaton/Kasultanan yang bernasab kepada Azmatkhan garis Walisongo tetapi telah diakui oleh pihak Rabithah Azmatkhan bisa keduanya benar, bisa keduanya salah, bisa salah sarunya benar), al-Aydrus, al-Muhdar, al-Attas, Assegaf, Albar (Albaar), Maula Aidid, Shahab, al-Haddad, Fad'aq, al-Habsyi, Al-Hamid, al-Munaffar, Al Khered, al-Kaff, Bin Syechbubakar, Bafagih, Bilfaqih, dan sangat banyak lainnya |
Keluarga terkait | Al Ahdal, Al Qudaimi, Al Jadid (Punah), Al Basri (Punah), Al Uraidhi |
Tradisi | Tarekat Alawiyyah |
Ketika masih di Basra, leluhur mereka Imam Ahmad al-Muhajir merupakan kepala keluarga atau Naqib dari keluarga al-Uraidhi. Sehingga nama keluarga mereka sebelumnya adalah al-Uraidhi. Namun ketika mereka hijrah ke Hadramaut, mereka kemudian membentuk keluarga sendiri berdasarkan nama tiga putra Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir. Yakni: Basri (Bernama asli Ismail), Jadid dan Alawi. Nama terakhir inilah yang menurunkan Bani Alawi |
Alawiyyin (Arab: العلويّن) adalah sebutan bagi kaum atau sekelompok orang yang memiliki pertalian darah dengan Alawi bin Ubaidillah[note 1]. Sebutan lain untuk Alawiyyin adalah Ba 'Alawi atau Bani Alawi (keturunan Alawi). Ba' Alawi ialah nama keluarga bagi mereka yang memiliki nasab jalur laki-laki kepada Alawi bin 'Ubaidillah.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan