Aleksandr Lukashenko

Alexandr Lukashenko
Аляксандр Лукашэнка
Lukashenko pada tahun 2015
Presiden Republik Belarus (Disengketakan)
Mulai menjabat
20 Juli 1994
(Disengketakan sejak 23 September 2020)
Perdana MenteriVyachaslau Kebich
Mikhail Chigir
Sergey Ling
Vladimir Yermoshin
Gennady Novitsky
Sergey Sidorsky
Mikhail Myasnikovich
Andrei Kobyakov
Syarhey Rumas
Roman Golovchenko
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Ketua Dewan Penguasa Negara, Persatuan Rusia dan Belarus
Mulai menjabat
26 Januari 2000
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir30 Agustus 1954
Kopys, RSS Byelorusia, Uni Soviet
KebangsaanBelarus
Partai politikPartai Komunis Uni Soviet (hingga 1992)
Independen (sejak 1992)
Suami/istriGalina Rodionovna
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Aleksandr Grigoryevich Lukashenko (Belarus: Алякса́ндар Рыго́равіч Лукашэ́нка, Alyaksandar Ryhoravič Lukašenka/Alyaksandar Ryhoravich Lukashenka; Rusia: Алекса́ндр Григо́рьевич Лукаше́нко, Aleksandr Grigoryevich Lukashenko; lahir 30 Agustus 1954) adalah Presiden Belarus sejak Juli 1994.[1] Ia merupakan presiden dengan masa jabatan terlama di Eropa.

Ia pertama kali dipilih pada 1994. Pemerintahannya terkenal otoriter dan kontroversial. Pendukungnya menganggap kebijakannya telah menyelamatkan Belarus dari akibat-akibat terburuk dari kapitalisme pasca-Uni Soviet, sementara lawan politiknya, baik di dalam dan di luar negeri, menganggapnya sebagai "diktator terakhir di Eropa" . Kebijakan dalam dan luar negeri Lukashenko telah membuat Belarus dilarang bergabung dengan Dewan Eropa, serta menciptakan ketegangan dengan negara-negara anggota Uni Eropa dan NATO.

Isolasi dari beberapa negara Barat telah meningkatkan ketergantungannya pada Rusia, yang telah menjalin hubungan dekat dengan Lukashenko meskipun ada beberapa ketidaksepakatan terkait perdagangan. Hal ini terutama terjadi setelah Vladimir Putin naik ke tampuk kekuasaan, menggantikan presiden reformis Boris Yeltsin. Lukashenko memainkan peran penting dalam menciptakan Negara Kesatuan Rusia dan Belarus, yang memungkinkan warga Belarus dan Rusia untuk bepergian, bekerja, dan belajar dengan bebas di antara kedua negara. Dia juga dilaporkan memainkan peran penting dalam menengahi kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan Grup Wagner Rusia pada tahun 2023, yang memungkinkan beberapa tentara Grup Wagner masuk ke Belarus.

  1. ^ Belarus Diarsipkan 2020-04-30 di Wayback Machine. CIA Factbook

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne