Blok Poros

Warna hijau adalah pihak Sekutu (hijau terang adalah yang bergabung setelah penyerangan ke Pearl Harbor), Negara-negara Blok Poros berwarna biru dan warna abu-abu adalah negara netral.
Bendera Jerman, Jepang, dan Italia dikibarkan berurutan di Kedubes Jepang di Tiergartenstraße, Berlin (September 1940).
Dua pemimpin blok poros, yaitu Duce Benito Mussolini (Italia) dan Führer Adolf Hitler (Jerman).
Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo (tengah) bersama perwakilan pemerintah sesama Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Di sebelah kiri Tojo, dari kiri ke kanan: Ba Maw dari Burma, Zhang Jinghui dari Manchuria, Wang Jingwei dari Cina. Di sebelah kanan Tojo, dari kiri ke kanan, Wan Waithayakon dari Thailand, José P. Laurel dari Filipina, Subhas Chandra Bose dari India.

Blok Poros (Jerman: Achsenmächte, Jepang: 枢軸国 Sūjikukoku, bahasa Italia: Potenze dell'Asse), dikenal juga sebagai Axis, adalah negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia Kedua melawan pasukan Sekutu. Kekuatan Poros sepakat tentang perlawanan mereka terhadap Sekutu, tetapi tidak langsung mengkoordinasikan perang mereka.[1][2] Secara bersamaan langkah kedua dilakukan melalui petandatanganan Pakta Anti-Komintern pada November 1936 yang merupakan perjanjian anti-komunis antara Jerman dan Jepang. Italia bergabung dengan pakta ini pada tahun 1937. "Poros Roma-Berlin" menjadi aliansi militer pada tahun 1939 melalui "Pakta Baja", dengan Pakta Tripartit (1940) yang mengarah ke integrasi tujuan militer Jerman dan dua sekutu perjanjian tersebut.

Dalam puncak kejayaan mereka di Perang Dunia II, Blok Poros memimpin dan menduduki sebagian besar wilayah Eropa, Afrika Utara, dan Asia Timur. Tidak ada pertemuan puncak/KTT antar anggota, dan kerjasama serta koordinasinya sangat minim. Meskipun ada kedua hal tersebut antara Jerman dan Italia, namun sangatlah kecil. Perang berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan blok Poros dan pembubaran aliansi mereka. Seperti pihak Sekutu, keanggotaan Negara-negara Poros tidak tetap, dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan Negara-negara Poros selama perang berlangsung.

  1. ^ Cornelia Schmitz-Berning (2007). Vokabular des Nationalsozialismus. Berlin: De Gruyter. hlm. 745. ISBN 978-3-11-019549-1. Diakses tanggal 26 March 2015. 
  2. ^ "Axis". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 26 March 2015. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne