Pengurus Besar Nahdlatul Ulama | |
---|---|
K.H. Miftachul Akhyar Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama | |
Singkatan | NU |
Dibentuk | 31 Januari 1926[1] |
Pejabat pertama | K.H. M. Hasyim Asy’ari (Rais Akbar) H. Hasan Gipo (Ketua Umum) |
Situs web | www |
Kepengurusan Nahdlatul Ulama terdiri dari dua jajaran, yakni Syuriah (senat) dan Tanfidziyah (eksekutif). Jabatan tertinggi Syuriah disebut Rais' Aam, sedangkan jabatan tertinggi Tanfidziyah disebut Ketua Umum. Kedudukan pimpinan tertinggi berada di posisi Rais ‘Aam dan membawahi Ketua Umum. Aktivitas organisasi dan segala program yang dilakukan oleh Ketua Umum harus atas izin dan restu dari Rais ‘Aam selaku pimpinan tertinggi dan sesepuh di dalam organisasi Nahdlatul Ulama.