Dewata

Seorang dewata didampingi dua apsara yang tengah memegang kamandalu (kendi) dan bunga utpala (teratai biru), tampak lingkaran prabhamandala di belakang kepala para dewata, candi Wishnu Prambanan.
Para Dewata Lokapala penjaga penjuru mata angin di dinding candi Siwa Prambanan.

Dewa adalah istilah dalam ajaran Hindu dan Buddha untuk wujud gaib yang memiliki kekuatan supranatural; sedangkan Dewata (Dewanagari: देवता; ,IASTDevatā, देवता), atau disebut Tevoda (ទេវតា dalam bahasa Khmer), adalah dewa dengan kedudukan atau lingkup yang lebih khusus/kecil daripada dewa-dewa utama. Istilah dewata juga berarti "Para Dewa" atau dewa dalam bentuk jamak. Dewata dapat berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Pada seni rupa Jawa kuno, dewata digambarkan sebagai sosok yang rupawan. Busananya menyerupai raja atau bangsawan dengan busana yang raya, lengkap perhiasannya dengan mengenakan jatamakuta, kelat bahu, kalung, ikat pinggang, upawita (tali kasta), gelang kaki dan aneka perhiasan lain. Perbedaannya dengan bangsawan manusia adalah adanya laksana (atribut) prabhamandala atau lingkaran halo cahaya pada belakang kepala sosok dewata tersebut.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne