Distrik | |
---|---|
Juga dikenal sebagai: Jajahan (Kelantan) Bahagian (Divisi) (Sabah dan Sarawak) | |
Kategori | Daerah Tingkat II |
Letak | Negara bagian di Malaysia |
Jumlah wilayah | 162 87 dengan 3 kota (Semenanjung) 28 (Sabah) 43 (Sarawak) 1 kota (Labuan) (hingga 2020,[1] menurut Sensus penduduk) |
Penduduk | Terbanyak: Petaling, Selangor—1,812,633 (2010) Tersedikit: Pakan, Sarawak—15,480 (2010)[2] |
Luas | Terbesar: Kapit, Sarawak—38,934 km2 (15,033 sq mi) Terkecil: Putatan, Sabah—297 km2 (115 sq mi) |
Pemerintahan | Dewan kota, dewan munisipal, dan dewan distrik (seluruh negara bagian, termasuk Kuala Lumpur) Otorita (di Labuan dan Putrajaya) Town board (in Kudat, Sabah) Otorita Pengembangan (di Bintulu, Sarawak) |
Pembagian administratif | Mukim (Kelurahan) Jajahan Kecil (Daerah Otonom Sub-Kota) (Kelantan) Daerah (Distrik) (Sabah, dan Sarawak) |
Pembagian administratif Malaysia |
---|
Tingkat I |
Tingkat II |
Tingkat III |
Mukim • Daerah penggawa (Kelantan) • Precinct (Putrajaya) • Distrik (Sabah dan Sarawak) |
Tingkat IV |
Distrik (bahasa Melayu: Daerah, Arab Melayu: دائرة) (Kelantan: Jajahan; Sabah dan Sarawak: Divisi) adalah sebuah pembagian administratif daerah tingkat dua setelah negara bagian di Malaysia. Distrik yang dikelola oleh pemerintah federal melalui Kementerian Wilayah Persekutuan adalah Wilayah Persekutuan meliputi Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Labuan. Di Indonesia, istilah "Distrik" merujuk pada kecamatan atau daerah tingkat tiga yang berada di wilayah timur, khususnya Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Distrik di Malaysia sebenarnya setara dengan kabupaten atau kota di Indonesia. Pemerintah daerah mempunyai penamaan khusus, seperti halnya Otorita Putrajaya (bahasa Melayu: Perbadanan Putrajaya).