Gegana

Pasukan Gegana
Korps Brimob Polri


Lambang Gegana

Dibentuk 27 November 1974
Negara Indonesia
Tipe Kesatuan Operasional Khusus Polisi
Spesialis Anti-terror, Penjinakan bom, Penanganan Kimia Biologi dan Radioaktif Nuklir (KBRN), Anti-Anarkis, Intelijen, dll
Kekuatan 5 detasemen tiap kesatuan
Bagian dari Korps Brigade Mobil (Brimob)
Mabes Cimanggis, Depok, Jawa Barat
Julukan Walet Hitam
Moto Setia, Tabah, Waspada
Ulang tahun 27 November
Operasi Seluruh Indonesia
Komando
Danpas Brigadir Jenderal Polisi Reza Arief Dewanto, S.I.K.
Wadanpas komisaris Besar Polisi
Berkas:Gegana.jpg
Pasukan Gegana - Jibom
Simulasi Penyelamatan Sandera, 6 April 2012

Pasukan Gegana adalah bagian dari POLRI yang tergabung dalam Brigade Mobil (brimob) yang memiliki kemampuan khusus seperti anti-teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif).

Dalam perjalanan sejarahnya, Gegana berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai satuan khusus Polri mampu menangani tugas-tugas berkadar tinggi. Beberapa tugas yang telah berhasil dilaksanakan oleh satuan ini antara lain Konflik Aceh, Penangkapan teroris Poso, penjinakan bom, dan lain-lain.

Personel Gegana dalam melaksanakan tugas sering kali tidak diberitahukan identitasnya secara luas untuk menjaga kerahasiaan, keamanan, Keselamatan Pribadi dan keluarga.

Gegana tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis ("Pusdalsis") BNPT yang terdiri dari gabungan antara satuan-satuan khusus, seperti Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror) Dari Pilihan khusus Dan Denjaka dari TNI-AL, dan Detasemen Bravo 90 dari TNI AU. Pusdalsis yang terdiri dari gabungan satuan-satuan elit TNI-POLRI ini ditugaskan sebagai pasukan penanganan terror untuk dikirim bila terjadi aktivitas terrorisme seperti Pembajakan pesawat.[1]

  1. ^ "Latih Kesiapan Antiteror di Gulkonsis VI", Remigius Septian, COMMANDO edisi 6 vol. XII 2016 hlm 28, 2016 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne