Gunung Etna

Gunung Etna
Etna dengan kota Catania di latar belakang
Titik tertinggi
Ketinggian3.329 m (10.922 ft)(bervariasi)[1]
Puncak3.329 m (10.922 ft)
Peringkat ke-59
Masuk dalam daftarUltra
Koordinat37°45.3′N 14°59.7′E / 37.7550°N 14.9950°E / 37.7550; 14.9950[1]
Geografi
Geologi
Usia batuan350.000 – 500.000 tahun
Jenis gunungGunung berapi kerucut (Stratovolcano)
Letusan terakhir27 November 2022[2][3]
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaNatural: viii
Nomor identifikasi1427
Pengukuhan2013 (Sesi ke-37)
Luas19.237 ha
Zona pembatas26.220 ha

Gunung Etna (atau Aetna, dan dikenal secara lokal dengan nama Mongibello yang berarti gunung yang indah) adalah gunung berapi aktif di pesisir timur Sisilia, dekat Messina dan Catania, Italia. Ketika Gunung Etna meletus akan memberikan pemandangan yang indah karena seperti kembang api raksasa. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.320 Mdpl. Tingginya tiga kali lebih besar dari pesaing terdekatnya, Vesuvius sehingga membuatnya menjadi gunung tertinggi di Italia di selatan Alpen.

Gunung Etna adalah yang terbesar di antara gunung-gunung berapi di Italia dengan keliling dasar sepanjang 140 km dan mencakup wilayah seluas 1.190 km². Etna adalah salah satu gunung teraktif di dunia dan hampir selalu dalam keadaan meletus. Meski demikian, gunung ini tidak terlalu dianggap berbahaya.

Ahli vulkanologi yang meneliti aktivitas Gunung Etna adalah Salvatore Caffo. Dia bekerja mengamati aktivitas gunung dari kantornya di Taman Nasional Gunung Etna.[4] Caffo tumbuh besar di Kota Catania yang terletak 30 mil di bawah kawah Gunung Etna. Kota Nicolosi hanya terletak 12 mil di bawah kawah. Kota ini dibangun lebih dari 800 tahun yang lalu, dan letusan Etna telah membuatnya hancur selama dua kali. Tidak hanya Nicolosi yang terkena dampak dari letusan Etna, ada lebih 20 kota kecil lainnya juga terletak di sekelilingnya. Salah satunya adalah kota Zafferana Etnea berjarak 8 mil dari Nicolosi, pada sisi tengggara Gunung Etna. Kota-kota lain yaitu Linguaglossa dan Randazzo.

  1. ^ a b The elevation varies with volcanic activity. The volcano last erupted on 16 March 2017. It is frequently given as 3.350 m (10.990 ft), but many sources that support this concede that this is approximate. The coordinates given, which are consistent with SRTM data, are from a 2005 GPS survey Diarsipkan 2020-08-24 di Wayback Machine.. The elevation data are based on a LIDAR (Light Detection and Ranging) survey carried out in June 2007, see Neri, M.; et al. (2008), "The changing face of Mount Etna's summit area documented with Lidar technology", Geophysical Research Letters, 35 (9): L09305, Bibcode:2008GeoRL..3509305N, doi:10.1029/2008GL033740 
  2. ^ "Mount Etna: BBC crew caught up in volcano blast". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-30. Diakses tanggal 16 Maret 2017. 
  3. ^ "Etna volcano" (dalam bahasa English). 2019-01-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-07. Diakses tanggal 2019-01-11. 
  4. ^ Waring R, Living With a Volcano, Thomson Heinle, ISBN 978-1-4240-1177-3

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne