Hamas

Hamas

حركة المقاومة الاسلامية

Gerakan Perlawanan Islam
Ketua umumKhaled Mashal,
Ismail Haniyah,
Mahmoud al-Zahar
PendiriSheikh Ahmed Yassin
Dibentuk14 Desember 1987
Kantor pusatGaza
Sayap ParamiliterBrigade Izzuddin al-Qassam
IdeologiFundamentalisme Islam,
Sunni Islamisme,
Nasionalisme Palestina,
Anti-Zionisme[1]
Posisi politikKanan jauh
Dewan Legislatif Palestina
70 / 132
Bendera
Situs web
hamas.ps/en/

Hamas (bahasa Arab: حماس, translit. Ḥamās, akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah حركة المقاومة الاسلامية Ḥarakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah, secara harfiah "Gerakan Perlawanan Islam" dan kata Arab untuk 'ketekunan'), adalah gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis di wilayah tersebut. Gerakan ini percaya bahwa kebangkitan mereka adalah titik masuk utama untuk tujuannya "membebaskan seluruh Palestina dari sungai ke laut".[2]

Sejak tahun 2007, Hamas telah memerintah Jalur Gaza, setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada pemilihan parlemen Palestina tahun 2006[3] dan mengalahkan organisasi politik Fatah dalam serangkaian bentrokan. Israel, Amerika Serikat,[4] Kanada,[5] Uni Eropa,[6][7] Yordania,[8] Mesir[9], dan Jepang mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris,[10] sementara Iran, Rusia,[11] Turki,[12] China[13][14][15][16], dan banyak negara di seluruh dunia tidak mengambil sikap atas Hamas.

Berdasarkan prinsip-prinsip fundamentalisme Islam yang memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada 1980-an, Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.[17][18] Sheikh Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada 14 Desember tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.[19][20] Namun, pada bulan Juli 2009, Khaled Meshal, kepala biro politik Hamas, mengatakan organisasi itu bersedia bekerja sama dengan "resolusi konflik Arab-Israel yang termasuk negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967", asalkan pengungsi Palestina memegang hak untuk kembali ke Israel dan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara baru.[21][22] Namun, Mousa Abu Marzook Mohammed, wakil ketua biro politik Hamas, mengatakan pada tahun 2014 bahwa "Hamas tidak akan mengakui Israel", dan menambahkan "ini adalah garis merah yang tidak bisa dilewati".[23]

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer yang berafiliasi dengan Hamas, telah meluncurkan serangan terhadap Israel, terhadap penduduk sipil dan sasaran target militer.[24] Serangan terhadap sasaran sipil telah menyertakan serangan roket dan dari tahun 1993 hingga 2006, bom bunuh diri.[25] Serangan terhadap sasaran militer menyertakan tembakan senjata ringan, roket dan serangan mortir.[24][26][27]

Pada bulan Juni 2008, sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Hamas menghentikan serangan roket ke Israel dan melakukan beberapa upaya untuk mencegah serangan oleh organisasi lain.[28][29] Setelah masa tenang selama empat bulan, konflik meningkat ketika Israel melakukan aksi militer dengan tujuan untuk mencegah penculikan yang direncanakan oleh Hamas, menggunakan terowongan yang digali di bawah pagar keamanan perbatasan,[rujukan rusak] dan menewaskan tujuh operator Hamas. Sebagai pembalasan, Hamas menyerang Israel dengan rentetan roket.[29][30]] Pada akhir Desember 2008, saat Israel menyerang Gaza[31] dan menarik pasukannya dari wilayah pada pertengahan Januari 2009.[32] Setelah Perang Gaza, Hamas terus memerintah Jalur Gaza dan Israel mempertahankan pengepungan. Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah mengumumkan perjanjian rekonsiliasi yang menyediakan untuk "pembentukan pemerintah Palestina sementara secara bersama" sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2012.[33] Menurut laporan berita Israel yang mengutip pemimpin Fatah Mahmud Abbas, sebagai syarat bergabung dengan PLO, Khaled Mashal setuju untuk menghentikan "perjuangan bersenjata" melawan Israel dan menerima Negara Palestina dalam perbatasan tahun 1967, di samping Israel.[34]

  1. ^ A Document of General Principles and Policies Diarsipkan 2017-05-10 di Wayback Machine. Hamas, 1 Mei 2017
  2. ^ Tentang Hamas- Palestina Media Center versi lama. |date= Juli 2017
  3. ^ "Who are Hamas?". London: BBC News. January 26, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-24. Diakses tanggal 2014-07-10. 
  4. ^ "Country reports on terrorism 2005" Diarsipkan 2019-02-15 di Wayback Machine., United States Department of State. Office of the Coordinator for Counterterrorism. U.S. Dept. of State Publication 11324. April 2006. p 196
  5. ^ "Currently listed entities". Department of Public Safety and Emergency Preparedness. November 22, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-09. Diakses tanggal 2014-07-10. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama eu
  7. ^ "EU blacklists Hamas political wing". BBC News. September 11, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2014-07-10. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AbdullahSaysNoToHamas
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama egyptban
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama fox1
  11. ^ "How to Confront Russia's Anti-American Foreign Policy" Diarsipkan 2017-01-17 di Wayback Machine. The Heritage Foundation. June 27, 2007
  12. ^ "Gaza flotilla: Turkey threat to Israel ties over raid" di www.bbc.co.uk Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20120604051639) BBC News. June 4, 2010
  13. ^ "Bank of China may have helped Hamas kill Jews". Free Zionism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-16. Diakses tanggal 30 March 2014. 
  14. ^ Abha Shankar (Sep 19, 2013). "Bank of China Terror Financing Case Moves Forward". Investigative Project on Terrorism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-16. Diakses tanggal 30 March 2014. 
  15. ^ Joshua Davidovich (December 18, 2013). "The China bank is not the issue here, dude". The Times of Israel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-13. Diakses tanggal 30 March 2014. 
  16. ^ "China's Palestine Policy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 2014-07-10. 
  17. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama WSJ
  18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama crs1993
  19. ^ Hamas (Islamic Resistance Movement), www.ict.org.il
  20. ^ "Israeli Official Says Hamas Has Made Abbas Irrelevant" Diarsipkan 2016-01-11 di Wayback Machine. The New York Times, February 27, 2006
  21. ^ "Hamas". Council on Foreign Relations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-02. Diakses tanggal August 2, 2011. 
  22. ^ Solomon, Jay (July 31, 2009). "Hamas Chief Outlines Terms for Talks on Arab-Israeli Peace". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-02. Diakses tanggal August 2, 2011. 
  23. ^ Amer, Adnan Abu (May 5, 2014). "Hamas' Abu Marzouk says recognizing Israel a 'red line'". Al-Monitor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-05. Diakses tanggal 2014-07-10. 
  24. ^ a b "Hamas's Izz al-Din al-Qassam Brigades". Australian Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-22. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  25. ^ Urquhart, Conal (April 9, 2006). "Hamas in call to end suicide bombings". The Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-24. Diakses tanggal September 8, 2013. 
  26. ^ al-Mughrabi, Nidal; Ori Lewis (April 19, 2008). "Hamas bomber killed in attack at Gaza-Israel border". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-15. Diakses tanggal April 28, 2011. 
  27. ^ Jamie Chosak; Julie Sawyer (October 19, 2005). "Hamas's Tactics: Lessons from Recent Attacks". Washington Institute for Near East Policy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-12. Diakses tanggal August 1, 2011. 
  28. ^ Akram, Fares; Isabel Kershner (March 18, 2010). "Gaza rocket attack into Israel kills a Thai worker Diarsipkan 2021-11-05 di Wayback Machine.". The New York Times.
  29. ^ a b "The Six Months of the Lull Arrangement" (PDF). Intelligence and Terrorism Information Center at the Israel Intelligence Heritage & Commemoration Center. December 2008. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-22. Diakses tanggal October 9, 2013. 
  30. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ynetnews.com
  31. ^ Lefkovits, Etgar (January 18, 2009). "Pool of 8 foreign journalists allowed into Gaza". The Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-24. Diakses tanggal August 2, 2011. 
  32. ^ "Israel withdraws its troops from Gaza" Diarsipkan 2011-05-10 di Wayback Machine. Times
  33. ^ "Palestinian rivals Hamas and Fatah sign reconciliation deal" Diarsipkan 2012-12-08 di Wayback Machine. The Guardian (UK), May 4, 2011
  34. ^ Does Hamas Joining PLO Mean It Accepts 2 States? Diarsipkan 2012-01-15 di Wayback Machine. By J. J. Goldberg, The Forward, December 22, 2011

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne