Invasi Qing ke Joseon | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Korea–Jurchen, Penaklukan Ming oleh Qing | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Joseon Dinasti Ming | Dinasti Qing | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Im Gyeong-eop Shin Gyeong-won Hong Myeong-gu † Kim Jun-yong Min Yeong † Shen Shikui † |
Hong Taiji Dorgon Dodo (prince) Hooge (prince) Kong Youde Geng Zhongming Shang Kexi Tatara Inggūldai | ||||||
Kekuatan | |||||||
80.000~90.000 | 140.000 | ||||||
Korban | |||||||
Diperkirakan 50.000 | Tidak diketahui |
Invasi Qing ke Joseon | |
Hangul | |
---|---|
Hanja | |
Alih Aksara | Byeongja horan |
McCune–Reischauer | Pyŏngcha horan |
Invasi Qing ke Joseon terjadi pada musim dingin tahun 1636 ketika Dinasti Qing yang baru saja didirikan oleh suku bangsa Manchu menyerbu kerajaan Joseon di Korea dengan tujuan untuk memutus hubungan Joseon dengan Dinasti Ming dan menetapkan status Qing sebagai pusat dalam sistem upeti Kekaisaran Tiongkok. Invasi ini didahului oleh invasi Jin Akhir ke Joseon pada tahun 1627.
Invasi ini dimulai pada tanggal 9 Desember 1636 setelah Hong Taiji memimpin pasukan Manchu, Mongol, dan Han melawan Joseon. Perang ini berakhir pada tanggal 30 Januari 1637 dan berhasil dimenangkan oleh Qing. Joseon menyetujui syarat-syarat perdamaian dari Qing, seperti penghentian penggunaan nama era Ming, penawaran anak laki-laki pertama dan kedua Raja Injo serta anak laki atau saudara laki menteri-menteri sebagai sandera, penerimaan penggunaan kalender Qing, pembayaran upeti secara berkala kepada Qing, pengiriman pasukan dan persediaan kepada Qing untuk membantu perang melawan Ming, penawaran kapal perang untuk mengangkut tentara Qing, pernikahan antara menteri Joseon dan Qing, penolakan pengungsi dari wilayah Qing, dan pelarangan pembangunan kastil di Joseon.