Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul
Gunungkidul
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦶꦢꦸꦭ꧀
Searah jarum jam: Goa Jomblang, Pantai Kesirat, Curug Kluwihan, dan Pantai Wediombo
Lambang resmi Kabupaten Gunungkidul
Julukan: 
  • Gaplek
  • Tiwul
  • Bumi Handayani
  • Yogyakarta Lantai Dua
Motto: 
Dhaksinarga Bhumikarta
(Jawa Kuno) Pegunungan Selatan (Gunungkidul) yang subur makmur negerinya
Peta
Peta
Kabupaten Gunungkidul di Jawa
Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul
Peta
Kabupaten Gunungkidul di Indonesia
Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul (Indonesia)
Koordinat: 7°58′00″S 110°36′09″E / 7.96668°S 110.602561°E / -7.96668; 110.602561
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
Dasar hukumUU 15 Tahun 1950, PP No 32 tahun 1950
Hari jadi27 Mei 1831
Ibu kotaWonosari
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kapanewon: 18
  • Kalurahan: 144
Pemerintahan
 • BupatiH. Sunaryanta
 • Wakil BupatiHeri Susanto
 • Sekretaris DaerahDrajad Nuswatoro
 • Ketua DPRDEndah Subekti Kuntariningsih
Luas
 • Total1.485,36 km2 (573,50 sq mi)
Populasi
 • Total758.168
 • Kepadatan510/km2 (1,300/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 95,98% Islam
  • 0,06% Buddha
  • 0,16% Hindu
  • 0,08% Lainnya[2][3]
 • BahasaIndonesia, Jawa.
 • IPMKenaikan 70,16 (2021)
tinggi[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3403 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 274
Pelat kendaraanAB xxxx
Kode Kemendagri34.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 965.080.463.000,00- (2019) [5]
Semboyan daerahGunungkidul HANDAYANI
(Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah, Indah)
Flora resmiNangka[6]
Fauna resmiLebah madu[6]
Situs webwww.gunungkidulkab.go.id

Kabupaten Gunungkidul (bahasa Jawa: ꧋ ꦒꦸꦤꦸꦁꦏꦶꦢꦸꦭ꧀ ꧉) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kapanewon Wonosari. Nama kabupaten ini berasal dari Bahasa Jawa, yaitu "Gunungkidul" (bahasa Indonesia: gunung di selatan), yang wilayahnya terletak di jajaran Pegunungan Sewu, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan luas sekitar sepertiga dari luas daerah induknya, kepadatan penduduk di kabupaten ini relatif rendah daripada kabupaten-kabupaten yang lainnya.[1] Populasi Gunungkidul pada tahun 2021 berjumlah 758.168 jiwa, laki-laki 374.558 jiwa dan perempuan 383.610 jiwa.[1]

Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara dan sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman di sebelah barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kapanewon. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, akan tetapi menyimpan kekhasan sejarah yang unik, selain potensi pariwisata, budaya, maupun kulinernya.[1]

Makanan ringan dan makanan tradisional dari Gunungkidul termasuk "Gathot" dan "Thiwul". Mereka terbuat dari Singkong Fermentasi dan Singkong Kering.

Pesisir selatan Gunungkidul memiliki beberapa pantai yaitu Baron, Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang, Sundak, Siung, Wediombo, Jungwok, Greweng, Sedahan dan Sadeng. Beberapa pantai ini menyediakan ikan segar dan hasil laut lainnya yang dipasok oleh nelayan setempat. Yang paling terkenal adalah Pantai Baron. Ada sebuah taman di sebelah pantai yang dikelilingi oleh restoran seafood dan hostel. Ada pasar ikan segar di sisi timur pantai. Di sisi barat, sungai mengalir keluar dari gua yang hampir setinggi laut di sisi punggungan barat. Pantainya sendiri berwarna khaki dan terbentang dengan perahu nelayan tradisional. Di samping pantai utama, terdapat satu kilometer pantai pasir putih yang terletak di balik punggungan timurnya. Itu bisa dicapai dengan sedikit pendakian.

  1. ^ a b c d "Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka 2022". www.gunungkidulkab.bps.go.id. BPS Gunungkidul. Diakses tanggal 18 Maret 2022. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
  3. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Agama di Kabupaten Gunungkidul 2014". Pemprov D.I Yogyakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-17. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 4 Desember 2021. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2019" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. 2019. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  6. ^ a b Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 3 tahun 1999

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne