Kabupaten Pakpak Bharat

Kabupaten Pakpak Bharat
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat Batak Pakpak
ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲ ᯅᯒᯗ᯲
Kantor Bupati Pakpak Bharat
Kantor Bupati Pakpak Bharat
Lambang resmi Kabupaten Pakpak Bharat
Motto: 
Bage ate rejekki bage tennah mo sodip - Njuah-njuah
(Batak Pakpak) Selaras antara hati, jiwa, pikiran, dan perbuatan - Salam!
Peta
Peta
Kabupaten Pakpak Bharat di Sumatra
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Pakpak Bharat
Peta
Kabupaten Pakpak Bharat di Indonesia
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Pakpak Bharat (Indonesia)
Koordinat: 2°34′00″N 98°17′00″E / 2.56667°N 98.28333°E / 2.56667; 98.28333
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri25 Februari 2003
Dasar hukumUU No.9 Tahun 2003
Ibu kotaSalak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiFranc Bernhard Tumanggor
 • Wakil BupatiH. Mutsyuhito Solin[1]
 • Sekretaris DaerahJalan Berutu
Luas
 • Total1.218,3 km2 (470,4 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2023)[2][3]
 • Total56.272
 • Kepadatan46/km2 (120/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 39,56% Islam[4]
 • Bahasa
 • IPMKenaikan 72,30 (2023)
tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1216 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0627
Pelat kendaraanBB
Kode Kemendagri12.15 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 354.721.524.000,00-
Situs webwww.pakpakbharatkab.go.id


Kabupaten Pakpak Bharat (Surat Batak: ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲ ᯅᯒᯗ᯲) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Salak. Pakpak Bharat terletak di kaki Pegunungan Bukit Barisan. Kegiatan perekonomian terfokus pada pertanian dan perkebunan. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Provinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Pakpak Bharat terbentuk pada tanggal 28 Juli 2003 dan merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Dairi. Etnis yang mendiami kabupaten ini pada umumnya adalah Suku Pakpak, yakni salah satu kelompok etnik Batak. Walaupun sering dikaitkan dengan suku Batak lainnya, orang-orang Pakpak mempunyai versi sendiri tentang asal-usulnya. Keberadaan orang-orang Simbelo, Simbacang, Siratak, dan Purbaji yang dianggap telah mendiami daerah Pakpak sebelum kedatangan orang-orang Pakpak. Penduduk awal daerah Pakpak adalah orang-orang yang bernama Simargaru, Simorgarorgar, Sirumumpur, Silimbiu, Similang-ilang, dan Purbaji. Dalam lapiken laklak[butuh rujukan] (buku berbahan kulit kayu), disebutkan penduduk pertama daerah Pakpak adalah pendatang dari India yang memakai rakit kayu besar yang terdampar di Barus. Persebaran orang-orang Pakpak Boang dari daerah Aceh Singkil ke daerah Simsim, Keppas, dan Pegagan.

Terdamparnya armada dari India Selatan di pesisir barat Sumatra, tepatnya di Barus, yang kemudian berasimilasi dengan penduduk setempat.

Berdasarkan sumber tutur serta sejumlah nama marga Pakpak yang mengandung unsur keindiaan (Lingga, Maha, dan Maharaja), boleh jadi di masa lalu memang pernah terjadi kontak antara penduduk pribumi Pakpak dengan para pendatang dari India.[6]

  1. ^ "Wakil Bupati Pakpak Bharat". pakpakbharatkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 4 Desember 2021. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
  3. ^ "Kabupaten Pakpak Bharat Dalam Angka 2021" (pdf). www.pakpakbharatkab.bps.go.id. hlm. 5, 106. Diakses tanggal 23 September 2021. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Pakpak Bharat". sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 10 Juli 2023. 
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Desember 2023. 
  6. ^ Bharat, Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak. "Asal-usul dan persebaran orang Pakpak". Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-10. Diakses tanggal 2022-08-20. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne