![]() Naka, pada tahun 1925 di Yokohama.
| |
Sejarah | |
---|---|
![]() | |
Nama | Naka |
Asal nama | Sungai Naka |
Dipesan | 1920 (Tahun Fiskal) |
Pasang lunas | 10 Juni 1922 |
Diluncurkan | 24 Maret 1925 |
Mulai berlayar | 30 November 1925[1] |
Dicoret | 31 Maret 1944 |
Nasib | Tenggelam pada 18 Februari 1944 07°15′N 151°15′E / 7.250°N 151.250°E. |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal penjelajah kelas-Sendai |
Berat benaman | 5.195 ton panjang (5.278 t) (standar) |
Panjang | 152,4 m (500 ft 0 in) |
Lebar | 14,2 m (46 ft 7 in) |
Sarat air | 4,9 m (16 ft 1 in) |
Tenaga | 90.000 shp (67.000 kW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 35,3 kn (65,4 km/h; 40,6 mph) |
Jangkauan | 5.000 nmi (9.000 km; 6.000 mi) pada 14 kn (26 km/h; 16 mph) |
Awak kapal | 452 orang |
Senjata |
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut | 1 × Pesawat apung |
Fasilitas penerbangan | 1 × Katapel pesawat terbang |
Naka (那珂 ) adalah sebuah kapal penjelajah kelas Sendai dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, namanya berasal dari nama Sungai Naka yang terletak di Tochigi dan Ibaraki di timur Jepang. Naka merupakan kapal ketiga sekaligus yang terakhir dari kelas Sendai, dan sama seperti para saudarinya, dia direncanakan untuk menjadi kapal pemimpin armada-armada kecil kapal perusak.