Kejatuhan Plered

Kejatuhan Plered (juga dieja Pleret) adalah peristiwa direbutnya keraton dan ibu kota Kesultanan Mataram oleh pasukan pemberontak pengikut Trunajaya pada akhir Juni 1677. Serangan terhadap Plered terjadi setelah serangkaian kemenangan pemberontak, terutama dalam Pertempuran Gegodog dan jatuhnya sebagian besar pantai utara Mataram. Raja Amangkurat I—yang berusia lanjut dan sakit-sakitan—dan para putranya gagal mempertahankan Plered dengan efektif, dan pemberontak menyerbu ibu kota pada atau sekitar 28 Juni. Ibu kota Mataram ini dijarah dan kekayaannya dibawa ke ibu kota pemberontak di Kediri. Direbutnya keraton menyebabkan runtuhnya pemerintahan Mataram dan larinya keluarga kerajaan. Raja melarikan diri dengan putra mahkota dan rombongan kecil menuju Tegal dan mangkat di sana, menyerahkan takhta kerajaan kepada putra mahkota, yang kini bergelar Amangkurat II, tanpa tentara atau harta kekayaan.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne