Kelinci

Kelinci
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Superfilum:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Leporidae
sebagian
Genera yang termasuk

Kelinci (disebut juga , lutuk , kucing tapai, sibringin atau karil)[1] adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk jenis kelinci terwelu). Asal kata 'kelinci' berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatra ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci hewan pedaging juga ada yang dijadikan sebagai hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant, biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tinggi/panjang 4 kaki + 4 inci (132 sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).[2]

  1. ^ "Arti kata karil - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2023-05-18. 
  2. ^ Jack Crone (6 April 2015). "Bigs bunny! Darius the world's biggest rabbit who weighs almost four stone faces competition from another giant rival... his son Jeff". 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne