Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Pada tanggal 12 April 2015, Freddie Carlos Gray, Jr, seorang pria Afrika-Amerika berusia 25 tahun, ditangkap oleh Kepolisian di Baltimore, Maryland. Polisi mengatakan Gray memiliki pisau lipat ilegal. Ketika dibawa polisi ke kantor polisi, Gray mengalami cedera sampai koma. Ia dibawa ke pusat trauma, tetapi meninggal pada tanggal 19 April 2015. Pada tanggal 21 April, enam petugas polisi diskors tanpa gaji dari pekerjaannya, sambil menunggu penyelidikan insiden tersebut. Awalnya, tidak jelas bagaimana Gray sampai terluka. Saksi mata mengatakan bahwa polisi menggunakan kekerasan yang berlebihan ketika menangkap Gray, tetapi salah satu petugas polisi yang terlibat membantah klaim ini. [1][2][3]
Komisaris Polisi, Anthony W. Batts, melaporkan bahwa polisi tidak melindungi Gray dengan baik saat dia diangkut dalam van ke kantor polisi sebagaimana diharuskan dalam kebijakan departemen mereka.[4] Kebijakan tersebut baru diberlakukan enam hari sebelum Gray ditangkap setelah adanya pemeriksaan terhadap kasus cedera lain dalam transportasi saat ditangkap polisi yang terjadi di Baltimore dan daerah lain di Amerika Serikat.[5] Penyelidikan medis menemukan bahwa Gray terluka ketika diangkut dalam kendaraan polisi.[6][7]