Kerja sama Selatan-Selatan

Istilah Selatan didefinisikan sebagai wilayah-wilayah di dunia yang mempunyai kesamaan sejarah politik, sosial, dan ekonomi yang berakar pada kesenjangan yang terjadi di masa kolonial atau imperialis. Negara-negara Selatan dipahami sebagai ekspresi ideologis atas berbagai keprihatinan yang dihadapi daerah-daerah berkembang, yang semakin berkembang dalam keberagaman dan pengalaman ekonomi serta politik.[1]

Kerjasama Selatan-Selatan adalah istilah historis yang digunakan oleh para pembuat kebijakan dan akademisi untuk menggambarkan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang yang juga dikenal sebagai negara-negara Selatan global. Kerjasama ini mengacu pada proyek sejarah jangka panjang pembebasan masyarakat dan bangsa dari sisa-sisa kolonialisme, kemiskinan, penindasan dan keterbelakangan.

kerjasama ini menjadi konsep pengorganisasian utama dan serangkaian praktik dalam mencapai perubahan historis melalui visi saling menguntungkan dan solidaritas diantara kelompok yang dapat dikatakan 'kurang beruntung' dalam sistem dunia. Hal ini menyampaikan harapan bahwa kerjasama melalui sektor pembangunan dapat dicapai oleh masyarakat 'kurang beruntung' ini melalui bantuan timbal balik mereka satu sama lain, dan seluruh tatanan dunia diubah untuk mencerminkan kepentingan bersama mereka dari dominasi negara-negara Utara.[2]

  1. ^ Alden, Chris; Morphet, Sally; Vieira, Marco A. (2010). The South in World Politics. United Kingdom: Palgrave Macmillan. hlm. 3. 
  2. ^ Gray a, Kevin; Gills b, Barry K. (2018-10-11). South–South cooperation and the rise of the Global South. Routledge. hlm. 1–18. ISBN 978-1-315-23219-5. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne