Komisaris

Komisaris adalah posisi yang mewakili pemegang saham dalam sebuah perseroan terbatas. Komisaris biasanya lebih dari satu orang, sehingga kerap disebut sebagai dewan komisaris (board of comissioner).[1]

Di negara-negara Eropa dan Asia, biasanya ada dua dewan; dewan eksekutif, yang bertugas menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, dan dewan pengawas[2] yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Dewan pengawas biasanya dipilih oleh pemegang saham atau pemilik perusahaan.

Di Indonesia, istilah dewan direksi memiliki makna yang berbeda dari board of directors tergantung dari istilah yang digunakan. Umumnya, di Indonesia dewan direksi adalah dewan eksekutif, sedangkan di negara barat, board of directors adalah dewan pengawas. Sebagai contoh, di Bank OCBC NISP, dewan pengawas dinamakan dewan komisaris, sedangkan dewan eksekutif dinamakan dewan direksi.[3] Namun, Pertamina menggunakan istilah board of commissioners (sebagai pengawas) dan board of directors (sebagai eksekutif).[4] Untuk keperluan artikel ini, istilah yang akan digunakan adalah dewan pengawas (biasanya disebut dewan komisaris) dan dewan eksekutif (biasanya disebut dewan direksi) untuk menghindari kekeliruan karena penggunaan istilah dewan direksi di Indonesia bisa mengacu ke salah satu fungsi dari kedua dewan tersebut.

Ada beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang memiliki satu dewan saja, biasanya tugas dan tanggung jawab kedua dewan tersebut dijadikan satu dalam dewan direksi, yang beranggotakan direksi dalam (di Indonesia dinamakan komisaris) dan direksi luar (di Indonesia dinamakan komisaris independen[5]).

Kegiatan dewan pengawas ditentukan oleh kekuasaan, tugas-tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh suatu otoritas yang berada diluarnya. Biasanya, hal-hal ini dijelaskan dalam anggaran dasar (AD) organisasi tersebut. Anggaran dasar biasanya juga menyebutkan jumlah anggota dewan, bagaimana mereka dipilih, dan kapan mereka mengadakan pertemuan.

Dalam organisasi yang anggotanya memiliki hak pilih (voting rights), dewan pengawas bergerak atas nama, dan tunduk kepada, quorum. Quorumlah yang biasanya memilih anggota dewan pengawas. Dalam perusahaan terbuka (dengan saham), dewan dipilih oleh pemegang saham dan dewan merupakan otoritas tertinggi dalam manajemen perusahaan. Dalam sebuah perusahaan tanpa saham, tanpa anggota yang memiliki hak pilih, misalnya universitas di Amerika Serikat, dewan biasanya merupakan kekuasaan tertinggi institusi tersebut; yang mana anggotanya terkadang dipilih oleh oleh dewan itu sendiri.

Pada umumnya dewan pengawas memiliki tugas[6] antara lain:

  • Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut
  • Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif
  • Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan
  • Mengesahkan anggaran tahunan
  • Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota pemegang saham
  • Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri

Biasanya dewan memilih satu orang anggotanya untuk menjadi ketua dewan, memiliki tugas-tugas seperti yang sudah disebutkan dalam anggaran dasar.

  1. ^ "Apa Itu Komisaris: Pengertian, Tugas, Gaji, dan Wewenangnya". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2022. 
  2. ^ "Glaho Smith Kline Board". Glaxo Smith Kline. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-01. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  3. ^ "Laporan Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP" (PDF). Bank OCBC NISP. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-23. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  4. ^ "Dewan Komisaris Pertamina". Pertamina. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-04. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  5. ^ "board of directors". wikipedia. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  6. ^ "INDONESIAN CODE FOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE" (PDF). National Committee on Corporate Governance. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-12-28. Diakses tanggal 2011-11-05.  line feed character di |work= pada posisi 22 (bantuan)

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne