Korawa

Lukisan laskar Korawa (kiri) berhadapan dengan laskar Pandawa. Lukisan ini dibuat sekitar abad ke-17 atau ke-18, berasal dari Mewar, Rajasthan.

Korawa (Dewanagari: कौरव; ,IASTKaurava,; ejaan alternatif: Kurawa) adalah istilah dalam bahasa Sanskerta yang dipakai untuk merujuk kepada suatu kumpulan tokoh dalam wiracarita Hindu Mahabharata. Dalam bahasa Sanskerta, kata Kaurava berarti "keturunan [raja] Kuru", seorang raja dalam legenda India yang dikisahkan sebagai leluhur bagi para tokoh Mahabharata. Selain Mahabharata, istilah tersebut juga ditemukan dalam beberapa kitab-kitab lain yang memuat legenda Hindu, contohnya Purana.

Dalam budaya pewayangan Jawa yang telah mengadaptasi susastra Hindu, istilah ini merujuk kepada kelompok antagonis dalam Mahabharata, sedangkan kelompok protagonisnya ialah Pandawa (keturunan Pandu). Maka dari itu, istilah Korawa identik sebagai musuh bebuyutan para Pandawa.

Dalam kisah Mahabharata, kata "Korawa" awalnya dipakai untuk menyebut keturunan Kuru atau anggota Dinasti Kuru, yang berlatar belakang keraton Hastinapura di India Utara. Secara khusus, makna kata tersebut menyempit menjadi "anak-anak Dretarastra", karena Dretarastra merupakan pangeran sulung di Dinasti Kuru, sebelum lahirnya Pandawa. Dalam Mahabharata, jumlah para Korawa (sebagai anak Dretarastra) ialah seratus dua orang; seratus satu orang dilahirkan oleh Gandari, sedangkan yang seorang lagi dilahirkan oleh dayang-dayangnya. Yang terkemuka adalah Duryodana, Dursasana, Wikarna, dan Yuyutsu. Hampir seluruh Korawa berjenis laki-laki, kecuali seorang (anak perempuan Gandari), yang bernama Dursilawati atau Dursala.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne