Kota Bandung

6°54′12.9″S 107°36′59.3″E / 6.903583°S 107.616472°E / -6.903583; 107.616472

Kota Bandung
Transkripsi bahasa daerah
 • Aksara Sundaᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ
Pemandangan Kota Bandung
Lambang resmi Kota Bandung
Julukan: 
  • Parijs van Java
  • Kota Kembang
  • City of Heritage
  • Kota Lautan Api
Motto: 
Gemah ripah wibawa mukti
(Sunda) Tenteram, makmur, berlimpah, menyenangkan
Peta
Peta
Kota Bandung di West Java
Kota Bandung
Kota Bandung
Peta
Kota Bandung di Jawa
Kota Bandung
Kota Bandung
Kota Bandung (Jawa)
Kota Bandung di Indonesia
Kota Bandung
Kota Bandung
Kota Bandung (Indonesia)
Koordinat: 6°54′08″S 107°37′08″E / 6.9021856°S 107.6187558°E / -6.9021856; 107.6187558
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal berdiri25 September 1810 (1810-09-25)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 30
  • Kelurahan: 151
Pemerintahan
 • Wali KotaBambang Tirtoyuliono (Pj.)
 • Wakil Wali KotaLowong
 • Sekretaris DaerahHikmat Ginanjar (Plh.)
 • Ketua DPRDTedy Rusmawan
Luas
 • Total167,31 km2 (64,60 sq mi)
Peringkat48
Ketinggian
768 m (2,520 ft)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1]
 • Total2.569.107
 • Kepadatan15,000/km2 (40,000/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 92,17% Islam
  • 0,44% Buddha
  • 0,06% Hindu
  • 0,01% Konghucu
  • 0,01% Kepercayaan[2]
 • BahasaIndonesia, Sunda
 • IPMKenaikan 83,29 (2023)
sangat tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3273 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 22
Pelat kendaraanD xxxx
Kode Kemendagri32.73 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023BDG
DAURp 1.776.235.910.000,- (2020)
Semboyan daerahBermartabat
(Bersih, makmur, taat, dan bersahabat)
Flora resmiAnggrek bulan
Fauna resmiHylobates moloch
Situs webbandung.go.id


Kota Bandung (bahasa Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ dengarkan) adalah sebuah kota sekaligus menjadi ibu kota provinsi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Bandung juga merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, setelah Jakarta[a], Kota Surabaya, dan Kota Medan. Kota ini menjadi kota terpadat kedua di Indonesia setelah Jakarta[b] dengan kepadatan mencapai 15.051 jiwa/km2. Terletak 141 km di sebelah tenggara Jakarta, 363 km di sebelah barat laut Kota Semarang, 400 km di sebelah barat Kota Yogyakarta, 675 km (lewat Kota Semarang) & 765 km (lewat Kota Yogyakarta) di sebelah barat Kota Surabaya. Kota Bandung merupakan kota terbesar di bagian selatan Pulau Jawa. Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Kota Bandung sebanyak 2.569.107 orang.[1][2]

Kota Bandung merupakan bagian dari Cekungan Bandung (Bandung Raya), kawasan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Kota Bandung berbatasan langsung dengan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di sisi barat dan utara, serta Kabupaten Bandung di sisi timur dan selatan.

Kota ini tercatat dalam berbagai sejarah penting yang pernah terjadi di Indonesia, salah satunya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te BandoengTH Bandung, sekarang Institut Teknologi BandungITB),[4] lokasi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan,[5] serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[6] suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.[7]

Pada tahun 1990, Kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.[8]

Kota Bandung dijuluki sebagai kota kembang, karena pada zaman dahulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu, Kota Bandung dahulunya disebut juga dengan Paris van Java karena keindahannya yang mirip seperti Kota Paris di Prancis. Banyaknya mall dan factory outlet menjadikan Kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dan saat ini berangsur-angsur Kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Pada tahun 2007, konsorsium beberapa LSM internasional menjadikan Kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[9] Saat ini Kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Maret 2024. 
  2. ^ a b "Administrasi Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Kota Bandung 2021". www.bandungkota.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.jabar.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Maret 2024. 
  4. ^ Yat, H.Y., (1973), Development of higher education in Southeast Asia: problems and issues, Regional Institute of Higher Education and Development.
  5. ^ Toer, K.S., Kamil, E., (1999), Kronik revolusi Indonesia, Vol. 1, Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 978-979-9023-27-8.
  6. ^ Plummer, B.G., (2003), Window on freedom: race, civil rights, and foreign affairs, 1945-1988, UNC Press, ISBN 978-0-8078-5428-0.
  7. ^ See, S.T., Acharya, A., (2009), Bandung Revisited: The Legacy of the 1955 Asian-African Conference for International Order, NUS Press, ISBN 978-9971-69-393-0.
  8. ^ Rafael V. L., Mrázek R., (1990), Figures of criminality in Indonesia, the Philippines, and colonial Vietnam, SEAP Publications, ISBN 978-0-87727-724-8.
  9. ^ Suherman, S.A., (2009), Made in Bandung, DAR! Mizan, ISBN 978-979-752-872-0.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne