Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru
Transkripsi bahasa daerah
 • Arab Jawiڤكنبارو
Jembatan Siak VI Kota Pekanbaru
Jembatan Siak VI Kota Pekanbaru
Lambang resmi Kota Pekanbaru
Julukan: 
  • Kota Madani
  • Kota Bertuah
Peta
Peta
Kota Pekanbaru di Sumatra
Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru
Peta
Kota Pekanbaru di Indonesia
Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru (Indonesia)
Koordinat: 0°32′00″N 101°27′00″E / 0.5333°N 101.45°E / 0.5333; 101.45
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri23 Juni 1784
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 83
Pemerintahan
 • Wali KotaRisnandar Mahiwa (Pj.)
 • Wakil Wali KotaLowong
 • Sekretaris DaerahIndra Pomi Nasution
 • Ketua DPRDMuhammad Sabarudi
Luas
 • Total632,26 km2 (244,12 sq mi)
Peringkat11
Ketinggian
12 m (39 ft)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1]
 • Total1.123.348
 • Kepadatan1,800/km2 (4,600/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 84,52% Islam
  • 3,63% Buddha
  • 0,02% Hindu
  • 0,01% Lainnya[1]
 • BahasaIndonesia, Melayu, Kampar, Minang, Batak, Tionghoa
 • IPMKenaikan 83,67 (2023)
sangat tinggi[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
1471 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 761
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.71 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023PKU
DAURp 906.014.576.000,- (2020)
Semboyan daerahBertuah (Bersih, tertib, usaha bersama, aman, dan harmonis)
Situs webwww.pekanbaru.go.id


Kota Pekanbaru (Jawi: ڤكنبارو) adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau Sumatra dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi.[3][4] Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 1.123.348 jiwa.[1][5]

Pekanbaru terletak di tepian Sungai Siak dan pada awalnya merupakan sebuah kota kecil yang memiliki pekan (pasar) yang bernama Payung Sekaki atau Senapelan. Pada abad ke-18, wilayah yang kini menjadi Pekanbaru berada pada lingkar pengaruh Kesultanan Siak, dan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Pekan) secara luas dianggap sebagai pendiri kota Pekanbaru modern; hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Pekanbaru menjadi sebuah "kota kecil" pada tahun 1948 dan kotapraja pada tahun 1956, sebelum ditetapkan menjadi ibu kota provinsi Riau sebagai pengganti dari Tanjung Pinang pada tahun 1959.

Perekonomian Pekanbaru didukung oleh perdagangan dan pertambangan minyak bumi. Kota ini memiliki sebuah bandar udara internasional, terminal bus antar kota dan antar provinsi, serta dua pelabuhan. Populasi Pekanbaru bersifat kosmopolitan, dipengaruhi oleh letak strategisnya di tengah-tengah Lintas Timur Jalan Raya Lintas Sumatra. Beberapa etnis yang memiliki populasi signifikan di kota ini antara lain adalah suku Melayu, Minangkabau, Orang Ocu, Jawa, Batak, dan Tionghoa.[6]

  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  3. ^ Darmawati, (2008), Determinasi Registrasi Penduduk di Kota Pekanbaru, Teroka Riau, Vol. VIII, No. 2, hlm. 61-71.
  4. ^ Profil daerah kabupaten dan kota. Penerbit Buku Kompas. 2001. ISBN 979-709-054-X. 
  5. ^ "Kota Pekanbaru Dalam Angka 2022" (pdf). www.pekanbarukota.bps.go.id. hlm. 50, 126. Diakses tanggal 29 Maret 2022. 
  6. ^ Zaenuddin, Dundin, (2005), Modal sosial dalam pengembangan budaya sipil komunitas etnik: studi kasus di Kota Manado, Sulawesi Utara & Pekanbaru, Riau, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, ISBN 979-3673-69-9.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne