Kuark

Quark
3 bola yang berwarna (Menyimbolkan quark) berhubunyan dengan Medan/Garis (menyimbolkan gluon), yang kesemuanya berada di dalam lingkaran abu-abu (menyimbolkan proton). bola merah dan biru menyimbolkan "u" (untuk "up" quark) dan hijau menyimbolkan "d" (untuk "down" quark).
Sebuah proton, tersusun atas 2 up quark dan satu down quark (Pewarnaan Muatan warna pada tiap quark tidak begitu penting, hanya ketiga warna tersebut diwakilkan.)
Komposisi: Partikel dasar
Generasi: Ke-1, ke-2, ke-3
Interaksi: Elektromagnetik, Gravitasi, Interaksi Kuat, Interaksi Lemah
Simbol: q
Antipartikel: Antiquark (q)
Penggagas: Murray Gell-Mann (1964)
George Zweig (1964)
Penemu: SLAC (~1968)
Tipe: 6 (up, down, strange, charm, bottom, and top)
Muatan listrik: + e, − e
Spin: ½
Angka Baryon:
6 buah partikel kuark (bagian kiri atas yang berwarna ungu) dalam model standar

Kuark atau quark (dibaca/ 'kwɔː(r)k/ /ˈkwɑrk/), sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron yang merupakan komponen pembentuk inti atom.[1] Quark tidak pernah diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.[2][3]

Terdapat 6 jenis quark, yaitu Up, Down, Strange, Charms, Bottoms dan Top.[4] Up dan Down memiliki massa yang terlemah.

Di antara keenam jenis quark, quark terberat berubah jenis menjadi quark up dan down melalui proses peluruhan partikel, transformasi quark terberat menjadi quark teringan. Karena inilah quark up maupun quark down merupakan jenis quark terstabil di antara keenam jenis quark dan yang paling umum dijumpai di alam. Sedangkan quark Strange, Charms, Bottoms dan Top hanya dapat ditemukan atau dihasilkan di high energy collision (tumbukan berenergi tinggi, seperti Sinar kosmik dan di partikel akselerator/LHC). Hanya quark-lah yang memenuhi keempat interaksi fundamental, dikenal juga sebagai gaya fundamental (elektromagnetik, gravitasi, interaksi kuat, dan interaksi lemah). Dan untuk setiap jenis quark terdapat jenis lawannya yaitu antiquark.

Model kuark secara independen diajukan oleh fisikawan bernama Murray Gell-Mann dan George Zweig pada tahun 1964.[5] Quark diperkenalkan sebagai bagian dari skema penyusunan hadron dan terdapat sedikit bukti keberadaan fisik mereka sampai dilakukannya eksperimen hamburan inelastis di Stanford Linear Accelerator Center pada tahun 1968.[6][7] Percobaan Accelerator telah memberikan bukti untuk semua enam rasa. Top quark adalah kuark yang terakhir yang ditemukan di Fermilab pada tahun 1995.[5]

  1. ^ "Quark (subatomic particle)". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 2008-06-29. 
  2. ^ R. Nave. "Confinement of Quarks". HyperPhysics. Georgia State University, Department of Physics and Astronomy. Diakses tanggal 2008-06-29. 
  3. ^ R. Nave. "Bag Model of Quark Confinement". HyperPhysics. Georgia State University, Department of Physics and Astronomy. Diakses tanggal 2008-06-29. 
  4. ^ R. Nave. "Quarks". HyperPhysics. Georgia State University, Department of Physics and Astronomy. Diakses tanggal 2008-06-29. 
  5. ^ a b B. Carithers, P. Grannis (1995). "Discovery of the Top Quark" (PDF). Beam Line. SLAC. 25 (3): 4–16. Diakses tanggal 2008-09-23. 
  6. ^ E.D. Bloom; et al. (1969). "High-Energy Inelastic ep Scattering at 6° and 10°". Physical Review Letters. 23 (16): 930–934. Bibcode:1969PhRvL..23..930B. doi:10.1103/PhysRevLett.23.930. 
  7. ^ M. Breidenbach; et al. (1969). "Observed Behavior of Highly Inelastic Electron–Proton Scattering". Physical Review Letters. 23 (16): 935–939. Bibcode:1969PhRvL..23..935B. doi:10.1103/PhysRevLett.23.935. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne