Lekitos

Hipnos dan Tanatos menggotong keluar jenazah Sarpedon dari palagan Troya, gambar hiasan pada sebuah lekitos latar putih], sekitar tahun 440 Pramasehi
Sebuah lekitos "gagrak Kerch" bercorak merah (terakota) menampilkan gambar nimfe bermain bekel dengan satiros, serta Afrodite diapit dua Eros yang tampak sedang menyerahkan bumban dafnah kemenangan kepada si nimfe dan seorang pemuda, sekitar tahun 350 Pramasehi
Sebuah lekitos gagrak Gnathia menampilkan gambar Eros bermain bola, seni lukis jambangan Apulia, perempat ketiga abad ke-4 Pramasehi

Lekitos (bahasa Yunani Kuno: λήκυθος) adalah sejenis bejana Yunani Kuno yang digunakan untuk menyimpan minyak, khususnya minyak zaitun. Lekitos berbadan ramping dan bergagang satu yang melekat pada lehernya, dan oleh karena itu merupakan sejenis buyung berperut ramping tanpa cerat, sedangkan oinokhoe lebih menyerupai buyung modern. Pada lekitos "berpundak" dan lekitos "silinder", yakni jenis-jenis lekitos yang paling jamak dijumpai, teristimewa jenis "silinder", sisi badan biasanya vertikal sampai ke pundak, kemudian mendadak menanjak ke pangkal leher; bagian dasar dan bibir biasanya menjorok dan mencorong. Meskipun demikian, ada banyak varietas lekitos, dan kata lekitos tampaknya dipakai dengan makna yang lebih luas ketimbang yang dipakai di kalangan arkeolog zaman modern.[1] Lekitos biasanya adalah tembikar, tetapi ada pula beberapa lekitos yang terbuat dari batu.

Lekitos secara khusus dikaitkan dengan upacara duka, dan dengan seni lukis jambangan dengan teknik latar putih, yang terlalu rapuh untuk dijadikan barang yang digunakan sehari-hari. Lantaran gagangnya, lekitos biasanya cuma dihiasi satu gambar, yaitu pada sisi yang berlawanan dengan sisi tempat gagang melekat.[2] Itulah sebabnya lekitos kerap dipotret tanpa menampakkan gagangnya supaya gambar hiasannya lebih jelas terlihat.

  1. ^ Beazley
  2. ^ Woodford, 12-13

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne