Marsekal lapangan

Marsekal lapangan (atau field marshal, field-marshal, disingkat menjadi FM) (UK pengucapan: /fiːldˈmɑːʃəl/ simak^ⓘ, US pengucapan: /fildˈmɑːrʃəl/ simak^ⓘ) adalah sebuah pangkat militer paling senior, yang biasanya ditujukan kepada para perwira jenderal senior. Biasanya, pangkat tersebut adalah pangkat tertinggi dalam sebuah angkatan, dan saat pangkat tersebut diberikan, beberapa orang (jika ada) dipilih untuk meraih pangkat tersebut. Pangkat tersebut dianggap sebagai pangkat bintang lima (OF-10) dalam angkatan bersenjata pada masa sekarang di beberapa negara. Promosi pangkat marsekal lapangan di beberapa negara dulunya mensyaratkan pengabdian militer luar biasa oleh seorang jenderal (kemenangan masa perang). Namun, pangkat tersebut juga dipakai sebagai sebuah pangkat komando divisional dan juga sebagai pangkat komando brigade. Contoh-contoh dari pemakaian berbeda pangkat tersebut meliputi Austria-Hungaria, Prusia dan Jerman untuk pengabdian luar biasa; Spanyol dan Meksiko untuk komando divisional (bahasa Spanyol: mariscal de campo); dan Prancis, Portugal dan Brasil untuk komando brigade (bahasa Prancis: maréchal de camp, Portugis: marechal de campo).

Asal muasal istilah tersebut bermula dari awal Abad Pertengahan, aslinya mengartikan penjaga kuda-kuda raja (dari bahasa Jerman Lama Marh-scalc = "pelayan kuda"), dari masa raja-raja Frank awal. Penyebutan gelar yang dipakai oleh marsekal lapangan beragam: contoh-contohnya meliputi "marsekal" dan "jenderal marsekal lapangan". Pangkat setara dalam angkatan udara di Persemakmuran dan beberapa angkatan udara Timur Tengah adalah marsekal angkatan udara (tidak sama dengan marsekal udara). Angkatan laut, yang biasanya tak memakai nomenklatur yang dipakai oleh angkatan darat dan udara, memakai gelar-gelar seperti "laksamana armada", "laksamana besar" atau "laksamana dari sebuah armada" untuk pangkat setara. Atribut tradisional yang dikhususkan bagi marsekal lapangan adalah sebuah baton. Pada masa sekarang, baton murni ornamental, dan kaya akan dekorasi. Sehingga, baton tidak diharuskan menjadi sebuah lambang (seperti dalam kasus di Rusia

dan bekas Uni Soviet, yang merajut bintang berhias yang disebut sebagai Bintang Marsekal).