Organisasi Perdagangan Dunia

Simbol artikel pilihan
Artikel ini telah dinilai sebagai artikel pilihan pada 6 April 2019 (Pembicaraan artikel)
Organisasi Perdagangan Dunia
Logo resmi WTO

lang=id
(2013)
Peta keanggotaan
  Anggota
  Anggota WTO sekaligus anggota Uni Eropa
  Pengamat
  Bukan anggota

Data
Nama singkatOMC, OMC dan WTO
Tipeorganisasi internasional
Spesialisasitrade regulation
Bahasa resmiInggris, Prancis dan Spanyol
Bentuk legalsubject of international law
Sejak1995
1r Januari 1995
1994Persetujuan Marrakesh
Diarsipkan di
Kegiatan
Area operasiseluruh dunia
Negara anggota164
Tata kelola perusahaan
Kantor pusat
PresidencyNgozi Okonjo-Iweala (2021–)
Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia Ngozi Okonjo-Iweala
Jumlah pegawai640 (2018)
Membawahkan
Tim
WTO panel
WTO General Council
WTO iLibrary
Economic indicator
Budget197 MFr (2018)
Situs webwww.wto.org
Facebook: worldtradeorganization Twitter: wto Instagram: worldtradeorganization LinkedIn: world-trade-organization Youtube: UCS3LJf8IInqTB0fjJeZpSFw Flickr: 47180203@N08

Error in template * unknown parameter name (Plantilla:Infotaula d'organització): "map; type; logo_caption; membership; headquarters; purpose; leader_title; leader_name; abbreviation; name; formation; budget; website; language; mcaption"

Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa Inggris: World Trade Organization, disingkat WTO) adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi upaya untuk meliberalisasi perdagangan. Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum. Organisasi ini didirikan pada 1 Januari 1995 dengan tujuan untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya, yang diharapkan akan memajukan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pendirian WTO berawal dari negosiasi yang dikenal dengan "Uruguay Round" (1986 - 1994) serta perundingan sebelumnya di bawah "General Agreement on Tariffs and Trade" (GATT). WTO saat ini terdiri dari 154 negara anggota, di mana 117 di antaranya merupakan negara berkembang atau wilayah kepabeanan terpisah. Saat ini, WTO menjadi wadah negosiasi sejumlah perjanjian baru di bawah "Doha Development Agenda" (DDA) yang dimulai tahun 2001.

Pendahulu Organisasi Perdagangan Dunia adalah Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan yang ditetapkan pada tahun 1947. Setelah upaya untuk mendirikan Organisasi Perdagangan Internasional kandas akibat penolakan Kongres Amerika Serikat untuk meratifikasi Piagam Havana, perjanjian tersebut menjadi semacam lembaga ad hoc dan berlaku "sementara" selama 47 tahun. Organisasi Perdagangan Dunia menggantikan perjanjian ini setelah diberlakukannya Persetujuan Marrakesh yang juga melampirkan perjanjian-perjanjian utama yang mengatur perdagangan internasional, termasuk Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan 1994 yang menggantikan perjanjian tahun 1947.

WTO bermarkas di Jenewa, Swiss. Pada tahun 2016, organisasi ini beranggotakan 164 negara dan wilayah kepabeanan yang mewakili 99,5% populasi dunia dan 98% perdagangan dunia. Seluruh anggota WTO diharuskan mengikuti aturan-aturan dasar yang ditetapkan melalui Persetujuan Marrakesh. Salah satu aturan tersebut adalah "perlakuan yang sama untuk semua anggota", yang berarti bahwa keistimewaan yang diberikan oleh suatu anggota WTO kepada anggota WTO lainnya juga harus diberikan kepada seluruh anggota WTO. Selain itu, berdasarkan aturan "perlakuan nasional", anggota WTO harus memperlakukan produk asing yang telah memasuki pasar domestiknya sebagaimana produk "sejenis" diperlakukan di negaranya. Sementara itu, dua badan pengambilan keputusan utama di WTO adalah Konferensi Tingkat Menteri dan Dewan Umum. Para anggota WTO mengambil keputusan berdasarkan konsensus, tetapi jika konsensus tidak tercapai, keputusan akan diambil melalui pemungutan suara. Organisasi Perdagangan Dunia juga memiliki sistem penyelesaian sengketa yang mengikat secara hukum. Perkara dagang antar anggota pertama-tama akan dibawa ke Panel yang dibentuk khusus untuk perkara tersebut. Pihak yang tidak puas dengan keputusan Panel dapat membawanya ke Badan Banding.

Keberadaan WTO berhasil mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya, dan keberhasilan ini dikatakan telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, dan menurunkan harga. Namun, organisasi ini telah menuai kritikan karena dianggap mengesampingkan kepentingan-kepentingan masyarakat lainnya, seperti hak asasi manusia, hak buruh, dan pelestarian lingkungan hidup. Organisasi ini juga dicap tidak demokratis, terutama akibat kurangnya keterlibatan lembaga swadaya masyarakat dan ketimpangan kekuatan antara negara maju dengan negara berkembang.

  1. ^ Van den Bossche & Zdouc 2017, hlm. 113.
  2. ^ Van den Bossche & Prévost 2016, hlm. 281.
  3. ^ Van den Bossche & Zdouc 2017, hlm. 157.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne