Partai Kebangkitan Nasional Ulama

Partai Kebangkitan Nasional Ulama
SingkatanPKNU
Ketua umumChoirul Anam (terakhir)
Dibentuk21 November 2006 (2006-11-21)
Dibubarkan12 Juni 2022 (2022-06-12)
Digabungkan denganPartai Kedaulatan Rakyat
Ideologi
Posisi politikSayap kanan
Nomor urut34

Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) adalah sebuah partai politik Islam di Indonesia yang didirikan pada tanggal 21 November 2006 di Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur,[1] oleh 17 Kyai yang menentang KH Abdurrahman Wahid. Partai ini bertujuan menjadi alternatif terhadap partai PKB, yang awalnya dibentuk oleh PBNU tetapi dianggap telah menyimpang jauh dari harapan anggota NU.[2] Tokoh-tokoh terkemuka dalam partai ini termasuk Ma'ruf Amin, Abdullah Faqih, Alwi Shihab, dan Choirul Anam.[3]

Partai ini hanya mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum 2009, di mana mereka gagal memenangkan kursi di DPR. Pada tahun 2022, PKNU akhirnya bergabung dengan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) setelah beberapa tahun mengalami kekosongan elektoral karena kegagalan berpartisipasi dalam pemilihan umum-umum berikutnya.[4][5]

  1. ^ "Profil Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)" (PDF). UIN Sunan Ampel Surabaya. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  2. ^ "Partai Kebangkitan Nasional Ulama (34)". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  3. ^ "Para Kiai Sepakat Membentuk Partai Baru, Bukan PKNU". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2006-11-11. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  4. ^ antaranews.com (2022-06-15). "PKNU melebur ke dalam Partai Kedaulatan Rakyat". Antara News. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  5. ^ Wibowo, Eko Ari (2022-06-15). "PKNU Bergabung dengan Partai Kedaulatan Rakyat". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-04. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne