Perang Suksesi Austria

Perang Penerus Austria

Pertempuran Fontenoy oleh Édouard Detaille.
Tanggal16 Desember 174018 Oktober 1748
(7 tahun, 10 bulan dan 2 hari)
LokasiEropa, Amerika Utara dan India
Hasil Traktat Aix-la-Chapelle
Perubahan
wilayah
Pihak terlibat
Aliansi Pragmatik:
Tokoh dan pemimpin
Korban

France
158,400 casualties[1]
Naval losses: 20 ships of the line, 16 frigates, 20 minor ships, 2,185 merchant ships and 1,738 naval guns[2]

Prussia:
23,100 casualties[1]

Spain:
3,000 casualties[1]
Naval losses: 17 ships of the line, 7 frigates, 1249 merchant ships and 1,276 naval guns[2]

Habsburg Monarchy:
148,000 casualties[1]

Great Britain:
26,400 casualties[1]
Naval losses: 14 ships of the line, 7 frigates, 28 minor ships 3,238 merchant ships and 1,012 naval guns[2]

Dutch Republic:
14,630 casualties[1]

Savoy-Sardinia:
7,840 casualties[1]

Perang Penerus Austria (1740-1748) melibatkan hampir seluruh kekuatan di Eropa, kecuali Persemakmuran Polandia-Lituania, Imperium Portugis, dan Kesultanan Utsmaniyah. Perang bermula dengan dalih bahwa Maria Theresa dari Austria tidak berhak meneruskan tahta Habsburg dari bapaknya, Charles VI, karena hukum melarang pewarisan tahta pada seorang perempuan, meskipun dalam kenyataan ini adalah sebuah alasan yang diberikan oleh Prussia dan Prancis untuk menantang Habsburg. Austria didukung oleh Kerajaan Britania Raya dan Republik Belanda, musuh bebuyutan Prancis, serta Kerajaan Sardinia dan Sachsen. Prussia dan Prancis bersekutu dengan Elektorat Bayern. Konflik terkait termasuk Perang Raja George, Perang Jenkins Ear, Perang Karnatik Pertama (India), serta Perang Silesia Pertama dan Kedua. Perang berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Aix-la-Chapelle pada tahun 1748.

  1. ^ a b c d e f g Statistics of Wars, Oppressions and Atrocities of the Eighteenth Century
  2. ^ a b c Clodfelter 2002, hlm. 78.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne