Perang Teluk I

Perang Teluk
Bagian dari Perang Dingin

Searah jarum jam dari atas: F-15E USAF, F-16, dan F-15C terbang di atas sumur minyak Kuwait yang terbakar; Pasukan Inggris dari Resimen Staffordshire dalam Operasi Granby; tampilan kamera dari Lockheed AC-130; Jalan Raya Kematian; Kendaraan Insinyur Tempur M728
Tanggal2 Agustus 1990 – 17 Januari 1991
(Operasi Gurun Perisai)
17 Januari – 28 Februari 1991
(Operasi Badai Gurun)
(6 bulan, 3 minggu, 5 hari)
LokasiTeluk Persia, Kuwait, dan Arab Saudi
Hasil

Kemenangan mutlak koalisi

  • Pembebasan Kuwait.
Pihak terlibat

Koalisi :
 Kuwait
 Amerika Serikat
 Arab Saudi
 Suriah
 Britania Raya
 Prancis
 Kanada
 Mesir


Lainnnya :

 Belanda
 Belgia
 Selandia Baru
 Bahrain
 Pakistan
 Turki
 Yunani
 Uni Emirat Arab
 Singapura
 Korea Selatan
 Jepang
 Jerman
 Italia
 Honduras
 Maroko
 Norwegia
 Denmark
 Qatar
 Polandia
 Filipina
 Spanyol
 Portugal
 Argentina
 Swedia
 Bangladesh
Irak
dukungan diplomasi :
Libya
 Sudan
 Korea Utara
 Yaman
 Tunisia
Tokoh dan pemimpin
George H. W. Bush
Amerika Serikat Dan Quayle
Norman Schwarzkopf
Amerika Serikat John W. Hendrix
Amerika Serikat Robert B. Johnston
Amerika Serikat James O. Ellis
Amerika Serikat James Mattis
Amerika Serikat Tommy Franks
Kuwait Saad Al-Abdullah
Kuwait Amir Jabir al-Ahmad
Kuwait Fahad Al-Ahmed 
Britania Raya Margaret Thatcher
Britania Raya John Major
Britania Raya Peter de la Billière
Britania Raya Rupert Smith
Prancis François Mitterrand
Prancis Michel Roquejeoffre
Prancis Bernard Janvier
Arab Saudi Raja Fahd
Arab Saudi Pangeran Abdullah
Arab Saudi Khalid bin Sultan
Arab Saudi Saleh Al-Muhaya
Mesir Hosni Mubarak
Mesir Hussein Tantawi
Mesir Sabri Abu Taleb
Suriah Hafez al-Assad
Suriah Mustafa Tlass
Suriah Dawoud Rajiha
Kanada Brian Mulroney
Kanada Kenneth J. Summers
Saddam Hussein
Tariq Aziz
Ali Hassan al-Majid
Izzat Ibrahim al-Douri
Iyad Futayyih
Uday Hussein
Maher Abd al-Rashid
Ra'ad al-Hamdani
Salah Aboud Mahmoud
Kekuatan
883,000 Pasukan
(696,000 Pasukan AS)
1,820 Pesawat
3,318 Tank
8 Kapal Induk
20 Kapal Perusak
17 Kapal Selam
538,000 Pasukan
4,000+ Tank
649 Pesawat
Korban
Koalisi :
482 Tewas
1,000 Terluka
31 Tank Hancur
31 APC Hancur
75 Pesawat Hancur/Jatuh
Kuwait :
420 Tewas
10,000–12,000 ditangkap
175 Tank Hancur/direbut
800 APC Hancur/direbut
57 Pesawat Hancur/Jatuh
25,000 Tewas
75,000 Terluka
3,000 Tank Hancur/direbut
2,100 APC/direbut Hancur
137+ Pesawat Hancur/Jatuh
4,739 Warga Sipil Tewas

Perang Teluk Persia atau Gulf War dengan kode nama Operasi Badai Gurun atau Operation Desert Storm disebabkan atas Invasi Irak atas Kuwait 2 Agustus 1990 dengan strategi gerak cepat yang langsung menguasai Kuwait. Emir Kuwait Syeikh Jaber Al Ahmed Al Sabah segera meninggalkan negaranya dan Kuwait dijadikan provinsi ke-19 Irak dengan nama Saddamiyat Al-Mitla` pada tanggal 28 Agustus 1990, sekalipun Kuwait membalasnya dengan serangan udara kecil terhadap posisi posisi Irak pada tanggal 3 Agustus 1991 dari pangkalan yang dirahasiakan (kemungkinan berada di Saudi Arabia).


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne