Ratu Zaleha

Infobox orangRatu Zaleha
Biografi
Kelahiran1880 Edit nilai pada Wikidata
Kematian24 September 1953 Edit nilai pada Wikidata (72/73 tahun)
Tempat pemakamanKompleks Makam Pangeran Antasari Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Ratu Zaleha (cucu Pangeran Antasari).

Putri Jeleha (Djaleha) bergelar Ratu Zaleha atau Ratu Zulaiha[1] (lahir: Muara Lawung, 1880;[2] wafat: Banjarmasin, 24 September 1953[3]) adalah puteri dari Sultan Muhammad Seman dengan Nyai Salmah. Ia gigih berjuang mengusir Belanda dalam Perang Banjar melanjutkan perjuangan Pangeran Antasari.[4] Ratu Zaleha berjuang bersama wanita-wanita suku Dayak yang sudah memeluk Islam seperti Bulan Jihad[5] atau Wulan Djihad,[6] Illen Masidah dan lain-lain. Ratu Zaleha (nama lahir Gusti Zaleha) merupakan tokoh emansipasi wanita di Kalimantan.

  1. ^ Surosarojo, Subardjo (1980). Memori pelaksanaan tugas Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Subardjo dari tahun 1970 s/d 1980. Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan. hlm. 292.  Parameter |contributor= membutuhkan |contribution= (bantuan)
  2. ^ Mengenang Perjuangan Pahlawan Perempuan Ratu Zaleha
  3. ^ Ratu Zalecha
  4. ^ (Indonesia) Mohammad Najib, Demokrasi dalam perspektif budaya Nusantara, Jilid 2, Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta, ISBN 979-8867-01-7, 9789798867019; Penerbit LKPSM, 1996, ISBN 979-8867-03-3, 9789798867033
  5. ^ Mochtar Effendy, Ensiklopedi agama dan filsafat, Jilid 6, Penerbit Universitas Sriwijaya, 2001 ISBN 979-587-151-X, 9789795871514
  6. ^ (Indonesia) Merdeka: tjerita rakjat, Penerbit Djajamurni, 1962

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne