Renault dalam Formula Satu

51°55′12″N 1°23′25″W / 51.92000°N 1.39028°W / 51.92000; -1.39028

Renault
Nama resmiRenault DP World F1 Team
Kantor pusatEnstone, Oxfordshire, Inggris (sasis)
Viry-Châtillon, Essonne (unit tenaga)
Kepala timCyril Abiteboul (Direktur pengatur)
Marcin Budkowski (Direktur eksekutif)
Direktur teknisPat Fry (Direktur teknik sasis)
Rémi Taffin (Direktur teknik mesin)
Pembalap terkenalFernando Alonso
Esteban Ocon
Nama sebelumnyaBenetton Formula (1986–2001)
Lotus F1 Team (2012–2015)
Nama selanjutnyaAlpine F1 Team
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor2 (2005, 2006)
Gelar Pembalap2 (2005, 2006)
Jumlah lomba403 (400 start)
Menang35
Posisi pole51
Putaran tercepat33
Lomba pertamaGrand Prix Inggris 1977
Lomba terakhirGrand Prix Abu Dhabi 2020

Pabrikan mobil asal Prancis, Renault, turun di dalam ajang Formula Satu sebagai tim pabrikan penuh dalam tiga kesempatan yang terpisah. Yang pertama adalah dari tahun 1977 sampai dengan musim 1985, yang kedua adalah dari musim 2002 sampai dengan musim 2011, dan yang ketiga adalah dari musim 2016 sampai dengan musim 2020. Renault merupakan pelopor pemakaian mesin turbo di dalam ajang F1, ketika mereka memulai debut mereka di dalam ajang F1 di Grand Prix Inggris 1977.[1] Sampai dengan saat ini, Renault merupakan salah satu pabrikan mobil tersukses di dalam ajang F1, dengan memenangi beberapa gelar kejuaraan dunia konstruktor, ketika mereka masih menjadi pemasok mesin bagi tim Williams, Benetton, dan Red Bull Racing. Renault yang sempat mundur dari ajang F1 di akhir musim 1997, memutuskan untuk kembali lagi ke dalam ajang F1 sebagai konstruktor penuh pada musim 2002, setelah sebelumnya pada tahun 2001 mereka membeli tim Benetton Formula, dan mengubahnya menjadi Renault F1 Team. Sekali lagi, sebagai konstruktor penuh, tim Renault mampu menunjukkan giginya ketika mereka berhasil memenangi gelar juara dunia pembalap (melalui Fernando Alonso) dan konstruktor pada musim 2005 dan 2006.

Pada musim 2009, tim Renault mengalami krisis kepercayaan yang cukup besar sebagai dampak dari kontroversi crashgate di Grand Prix Singapura 2008, yang menyebabkan sponsor-sponsor pergi, dan penjatuhan hukuman kepada pihak intern tim yang terlibat dalam hal tersebut. Sebagai langkah upaya penyelamatan tim, Renault France kemudian menjual mayoritas saham mereka kepada sebuah perusahaan investasi asal Luksemburg, yakni Genii Capital, yang sekaligus mengakhiri kontribusi Renault sebagai tim pabrikan penuh di dalam ajang F1 mulai musim 2010. Pada tanggal 14 Januari 2011, tim memutuskan untuk turun di bawah bendera negara Inggris Raya pada musim F1 tahun 2011, setelah sebelumnya selama 8 tahun (2002-2010), mereka turun dengan bendera lisensi Prancis.[2] Hal ini diakibatkan karena masuknya Group Lotus sebagai salah satu sponsor sekaligus juga sebagai pemegang saham tim ini. Pada musim 2012, tim ini kemudian berganti nama menjadi Lotus F1 Team.

Pada akhir musim 2015, Renault kembali lagi sebagai tim pabrikan penuh di dalam ajang F1, usai membeli lagi saham tim Lotus, dan mengembalikan nama tim menjadi Renault Sport F1 Team.[3] Pada musim 2019, Renault menyederhanakan nama tim mereka menjadi Renault F1 Team, dengan menghilangkan kata "Sport". Tim tersebut tidak menang dalam lima musim berikutnya, dan diganti namanya menjadi Alpine pada tahun 2021, dengan merek Renault yang masih tetap bertahan sebagai pabrikan mesin.[4]

Sebagai pemilik tim, Renault telah berhasil memenangkan dua gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Pembalap, sedangkan sebagai produsen mesin memiliki 12 gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor dan 11 gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Pabrikan ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 160 kemenangan sebagai pemasok mesin, peringkat keempat di dalam sejarah ajang Formula Satu.[5]

  1. ^ "The Official Formula 1 website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-03. Diakses tanggal 2008-01-27. 
  2. ^ Noble, Jonathan (13 January 2011). "Renault to switch to British licence". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 15 January 2011. 
  3. ^ Renault Announces Return to Formula 1 in 2016: Lotus F1 Team
  4. ^ "What Alpine rebrand means for Renault and F1 - our verdict". The Race (dalam bahasa Inggris). 6 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-11. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  5. ^ Tamber, Vismaad (23 March 2020). "The 8 Greatest F1 Engine manufacturers of All Time". DriveTribe (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-10. Diakses tanggal 10 September 2021. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne