Renium

75Re
Renium
Batang kristal dan kubus renium 1 cm3
Garis spektrum renium
Sifat umum
Pengucapan/rènium/[1]
Penampilankeabu-abuan keperakan
Renium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

75Re
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Tc

Re

Bh
wolframreniumosmium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)75
Golongangolongan 7
Periodeperiode 6
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 186,207±0,001
  • 186,21±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d5 6s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 13, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur3459 K ​(3186 °C, ​5767 °F)
Titik didih5903 K ​(5630 °C, ​10170 °F)
Kepadatan mendekati s.k.21,02 g/cm3
saat cair, pada t.l.18,9 g/cm3
Kalor peleburan60,43 kJ/mol
Kalor penguapan704 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,48 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 3303 3614 4009 4500 5127 5954
Sifat atom
Bilangan oksidasi−3, −1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6, +7 (oksida agak asam)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,9
Energi ionisasike-1: 760 kJ/mol
ke-2: 1260 kJ/mol
ke-3: 2510 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari atomempiris: 137 pm
Jari-jari kovalen151±7 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk renium
Kecepatan suara batang ringan4700 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor6,2 µm/(m·K)
Konduktivitas termal48,0 W/(m·K)
Resistivitas listrik193 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetparamagnetik[2]
Suseptibilitas magnetik molar+67,6×10−6 cm3/mol (293 K)[3]
Modulus Young463 GPa
Modulus Shear178 GPa
Modulus curah370 GPa
Rasio Poisson0,30
Skala Mohs7,0
Skala Vickers1350–7850 MPa
Skala Brinell1320–2500 MPa
Nomor CAS7440-15-5
Sejarah
Penamaandari sungai Rhein
PenemuanW. Noddack, I. Noddack, O. Berg (1925)
Isolasi pertamaW. Noddack, I. Noddack (1928)
Isotop renium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
185Re 37,4% stabil
187Re 62,6% 4,12×1010 thn β 187Os
| referensi | di Wikidata

Renium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Re dan nomor atom 75. Ia adalah logam transisi baris ketiga berwarna abu-abu keperakan, berat, dalam golongan 7 tabel periodik. Dengan perkiraan konsentrasi rata-rata sebesar 1 bagian per miliar (ppb), renium adalah salah satu unsur paling langka di kerak Bumi. Renium memiliki titik lebur tertinggi ketiga dan titik didih tertinggi kedua dari semua unsur pada 5869 K.[4] Renium menyerupai mangan dan teknesium secara kimiawi dan diperoleh terutama sebagai produk sampingan dari ekstraksi dan pemurnian bijih molibdenum dan tembaga. Dalam senyawanya, renium menunjukkan berbagai keadaan oksidasi mulai dari −1 hingga +7.

Ditemukan oleh Walter Noddack, Ida Tacke dan Otto Berg pada tahun 1925,[5] renium adalah unsur stabil terakhir yang ditemukan. Ia dinamai dari sungai Rhein di Eropa, dari mana sampel renium paling awal diperoleh dan dikerjakan secara komersial.[6]

Paduan super renium berbasis nikel digunakan di ruang bakar, bilah turbin, dan nosel buang mesin jet. Paduan ini mengandung hingga 6% renium, menjadikan konstruksi mesin jet sebagai penggunaan tunggal terbesar untuk unsur ini. Penggunaan terpentingnya yang kedua adalah sebagai katalis: renium adalah katalis yang sangat baik untuk hidrogenasi dan isomerisasi, dan digunakan misalnya dalam reformasi katalitis dalam bensin (proses reniformasi). Karena ketersediaan relatif rendah terhadap permintaan, renium menjadi mahal, dengan harga mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada tahun 2008/2009 sebesar AS$10.600 per kilogram (AS$4.800 per pon). Karena peningkatan daur ulang renium dan penurunan permintaan renium dalam katalis, harga renium turun menjadi AS$2.844 per kilogram (AS$1.290 per pon) per Juli 2018.[7]

  1. ^ (Indonesia) "Renium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  4. ^ Zhang, Yiming (11 Januari 2011). "Corrected Values for Boiling Points and Enthalpies of Vaporization of Elements in Handbooks". Journal of Chemical & Engineering Data. 56. 
  5. ^ "Die Ekamangane". Naturwissenschaften (dalam bahasa Jerman). 13 (26): 567–574. 1 Juni 1925. Bibcode:1925NW.....13..567.. doi:10.1007/BF01558746. ISSN 1432-1904. 
  6. ^ "From Hydrogen to Darmstadtium & More". American Chemical Society. 2003. hlm. 144. 
  7. ^ "BASF Catalysts - Metal Prices". apps.catalysts.basf.com. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne