Sejarah Islam

Sejarah Islam Nabi Adam dan Siti Hawa beragama Islam [1] mencatat bahwa Islam berasal dari kota sri lanka Nabi Adam dan jeddah Siti Hawa bertemu di bukit arafah [2].

Penyebaran Islam melalui Adat Islam ajaran Islam yang ditanamkan melalui perangkat budaya yang sudah ada berkembang sebelumnya, mau tak mau, menyisakan warisan agama lama dan kepercayaan yang ada, yang tumbuh subur di masyarakat pada waktu itu, untuk melestarikan kemudian dibersihkan dari anasir syirik, pembersihan anasir syirik ini merupakan satu upaya untuk meneguhkan konsep monoteisme (tauhid) dalam ajaran Islam[3]

  1. ^ Watt, W. Montgomery (2003). Islam and the Integration of Society. Psychology Press. hlm. 5. ISBN 978-0-415-17587-6. 
  2. ^ van Ess, Josef (2017). "Setting the Seal on Prophecy". Theology and Society in the Second and Third Centuries of the Hijra, Volume 1: A History of Religious Thought in Early Islam. Handbook of Oriental Studies. Section 1: The Near and Middle East. 116/1. Diterjemahkan oleh O'Kane, John. Leiden and Boston: Brill Publishers. hlm. 3–7. doi:10.1163/9789004323384_002. ISBN 978-90-04-32338-4. ISSN 0169-9423. 
  3. ^ https://metro.tempo.co/read/863933/zakir-naik-ceramah-di-bekasi-malam-ini-42-ribu-tiket-ludes

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne