Sejarah Sumatera Selatan

peta pulau Sumatra, bagian selatan meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan kepulauan Bangka Belitung

Sumatera Selatan atau pulau Sumatra bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Sumatera Selatan sekarang, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian daerah bahasa dan logat antara lain seperti Melayu Musi (Bahasa Melayu yang berdialek Palembang, Musi, Pegagan, Rawas, Col, Belide, Lematang Ilir, Penesak), Melayu Tengah (Bahasa Melayu yang berdialek Ogan, Rambang, Enim, Bengkulu, Besemah, Lematang Ulu, Lintang, Semende, Benakat, Serawai, Kaur, Pekal), Lampung-Komering (Komering, Lampung, Pubian, Sungkai, Way Kanan, Ranau, Pesisir, Krui, Melinting, Belalau, Way Lima, Way Andak, Semaka, Merpas, Semuong, Abung, Tulang Bawang, Daya, Haji, Kayuagung) dan masih banyak bahasa lainnya.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne