Tabung nano karbon

Rotasi tabung nano karbon berdinding tunggal berliku-liku

Tabung nano karbon adalah komposisi senyawa karbon yang berbentuk tabung berukuran nano. Dibentuk dengan rasio perbandingan panjang:lebar 132.000.000:1,[1] lebih besar dibanding material lainnya. Molekul silinder karbon ini memiliki sifat yang tidak biasa dan sangat bermanfaat di bidang nanoteknologi,elektronik, optik, dan berbagai bidang ilmu dan teknologi material. Karena mereka memiliki konduktivitas termal maupun sifat mekanis dan listrik yang dimiliki, tabung nano karbon dapat diaplikasikan untuk berbagai macam bahan struktur.

Tabung nano termasuk salah satu anggota struktural fulerena. Nama tabung nano berasal dari bentuknya yang panjang dan berlubang dengan dinding yang dibentuk oleh lembaran satu atom tebal karbon, disebut grafena. Lembaran karbon ini digulung pada diskret dan sudut tertentu. Tabung nano dikategorikan sebagai tabung nano berdinding tunggal atau SWNTs dan tabung nano berdinding banyak (MWNTs). Suatu tabung nano secara alami akan menyesuaikan diri membentuk ikatan yang dipertahankan oleh gaya van der Waals. Lebih spesifiknya berupa susunan-pi.

Dalam kimia kuantum terapan, secara spesifik, hibridisasi orbital paling baik mendeskripsikan ikatan kimia di dalam tabung nano. Ikatan kimia dari tabung nano terbentuk dari ikatan sp2 mirip dengan grafit. Ikatan ini lebih kuat dibanding ikatan sp3 yang ditemukan di alkana dan berlian. Membuat tabung nano memiliki sifat kekuat yang unik.

  1. ^ Wang, X.; Li, Qunqing; Xie, Jing; Jin, Zhong; Wang, Jinyong; Li, Yan; Jiang, Kaili; Fan, Shoushan (2009). "Fabrication of Ultralong and Electrically Uniform Single-Walled Carbon Nanotubes on Clean Substrates". Nano Letters. 9 (9): 3137–3141. Bibcode:2009NanoL...9.3137W. doi:10.1021/nl901260b. PMID 19650638. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne