Tjilik Riwut | |
---|---|
![]() | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 28 Oktober 1971 – 17 Agustus 1987 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Tengah |
Gubernur Kalimantan Tengah Ke-2 | |
Masa jabatan 30 Juni 1958 – Februari 1967 | |
Wakil | Reinout Sylvanus (1961–1967) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Anakletus Tjilik Riwut 2 Februari 1918 Kasongan, Borneo, Hindia Belanda |
Meninggal | 17 Agustus 1987 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia | (umur 69)
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Clementine Suparti |
Anak | 1. Emilia Enon Herjani 2. A.R. Hawun Meiarti 3. Theresia Nila A.T. 4.Kameloh Ida Lestari 5. Anakletus Tarung Tjandrautama Tjilik Riwut |
Alma mater | Akademi Angkatan Udara (1945) |
Pekerjaan | |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia Agama =kristen |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1945—1987 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Korps Pasukan Khas |
![]() ![]() |
Marsekal Pertama TNI (HOR) (Purn.) Anakletus Tjilik Riwut (EYD: Cilik Riwut) (2 Februari 1918 – 17 Agustus 1987) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dan Gubernur Kalimantan Tengah pertama dari 1958 hingga 1967.
Tjilik Riwut yang dengan bangga selalu menyatakan diri sebagai "orang hutan" karena lahir dan dibesarkan di belantara Kalimantan, adalah seorang pencinta alam yang juga menjunjung tinggi budaya leluhurnya. Ketika masih belia, ia tiga kali mengelilingi pulau Kalimantan hanya dengan berjalan kaki serta menaiki perahu dan rakit. Dia menamatkan pendidikan dasarnya di kota kelahirannya. Selanjutnya dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Perawat di Purwakarta dan Bandung.
Tjilik Riwut adalah salah satu putra Dayak dari Suku Dayak Ngaju yang menjadi anggota KNIP. Perjalanan dan perjuangannya kemudian melampaui batas-batas kesukuan untuk menjadi salah satu pejuang bangsa. Penetapannya sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 108/TK/Tahun 1998 pada tanggal 6 November 1998 merupakan wujud penghargaan atas perjuangannya pada masa kemerdekaan dan pengabdiannya dalam membangun Kalimantan Tengah.