Ubur-ubur api | |
---|---|
![]() | |
Physalia physalis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Physaliidae
|
Genus: | Physalia |
Species | |
Ubur-ubur api (Physalia) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Portuguese man o'war[2] merupakan hewan serupa ubur-ubur yang dikenal memiliki sengatan yang melepuhkan, bahkan mematikan. Hewan ini bukanlah ubur-ubur sejati (kelas Scyphozoa), meskipun masih termasuk dalam filum Cnidaria bersama-sama dengan ubur-ubur.
Ubur-ubur api termasuk dalam famili Physaliidae[3] dengan satu-satunya genus, Physalia. Hanya ada dua jenis (spesies), yaitu P. physalis yang tersebar di perairan hangat dunia dan P. utriculus yang lebih terbatas di perairan Samudera Pasifik[4] dan berukuran lebih kecil. Sengatan P. physalis sangat berbahaya dan meskipun hewan ini terdampar di pantai beberapa hari sengatnya masih kuat untuk melukai. Namun, ada ikan tertentu, seperti Nomeus gronovii, yang kebal terhadap sengatannya dan bahkan berlindung di sekitar tentakel tersebut.[5]
Ubur-ubur api adalah anggota mencolok dari neuston, sebuah komunitas organisme yang semuanya hidup di permukaan laut. Selain itu hewan ini memiliki banyak nematokis beracun yang dapat menyengat, dengan daya sengat yang cukup kuat untuk membunuh ikan (dan terkadang, manusia).