ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮞᮤᮜᮤᮝᮍᮤ | |
![]() Lambang Universitas Siliwangi | |
Nama sebelumnya | Akademi Ahli Administrasi dan Supervisi Pendidikan (ADSUP) Siliwangi |
---|---|
Moto | "Tri Gatra Citra" |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 1980 (periode PTS) 2014 (periode PTN) |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Dr. Ir. Nundang Busaeri, MT., IPU., ASEAN.Eng. |
Lokasi | , , |
Kampus | Urban: Tawang |
Warna | Kuning |
Nama julukan | UNSIL |
Situs web | www.unsil.ac.id |
Universitas Siliwangi (disingkat Unsil, aksara Sunda: ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮞᮤᮜᮤᮝᮍᮤ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Tasikmalaya.
Universitas Siliwangi merupakan universitas terbesar di Priangan Timur.[butuh rujukan] Universitas ini berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan universitas dan meningkatkan kualitas lulusannya yang mampu menopang pembangunan bangsa, di antaranya melalui pengiriman staf pengajar untuk studi lanjutan ke jenjang S-2 dan S-3 atau kursus pendek, baik di dalam maupun di luar negeri (Belgia dan Australia), serta melalui kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta di dalam dan luar negeri. Sejak tahun 1996, Unsil mengangkat tenaga asing dari Amerika Serikat khususnya bagi pengembangan kemampuan berbahasa Inggris, baik bagi mahasiswa maupun untuk dosen.
Saat ini Unsil memiliki sekitar 13.000 mahasiswa dengan staf pengajar yang lebih dari 75 persennya adalah lulusan S-2 dan S-3. Kampus Unsil berada di dalam kota, luas arealnya sebesar 6,9 ha, dilengkapi dengan laboratorium dan perpustakaan, sarana olahraga, balai pengobatan serta fasilitas lainnya termasuk fasilitas kegiatan kemahasiswaan, ditambah lahan praktikum dan penelitian bagi dosen dan mahasiswa seluas ±30 ha.
Terdapat 24 macam wadah organisasi atau unit kegiatan kemahasiswaan yang aktivitasnya dibimbing dan diawasi oleh lembaga.[perinci lagi]
Universitas Siliwangi mengalami perubahan status kelembagaan dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 yang diresmikan oleh Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.[1]