Bahasa Melayu mempunyai sejarah panjang sebagai lingua franca di Kepulauan Nusantara yang saat ini meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Timor Leste, dan bagian selatan Thailand. Variasi geografis yang kemudian tersebar luas bahkan hingga ke Afrika Selatan ini akhirnya menyebabkan terbentuknya klaster bahasa Melayu yang menyebar dan memiliki perbedaan karena kondisi geografisnya. Berikut ini merupakan daftar varietas bahasa Melayu yang dirangkum dalam satu artikel.[1]