Yerusalem

Yerusalem
יְרוּשָׁלַיִם (Ibrani)
القُدس (Arab)
Kota
Dari kiri atas: Yerusalem dilihat dari Biara Mar Elia, suq di kota tua, pusat perbelanjaan Mamilla, Gedung Knesset, Kubah Shakhrah, Menara Daud, dan Tembok Barat
Dari kiri atas: Yerusalem dilihat dari Biara Mar Elia, suq di kota tua, pusat perbelanjaan Mamilla, Gedung Knesset, Kubah Shakhrah, Menara Daud, dan Tembok Barat
Julukan: 
  • Ir ha-Kodesh (Kota Suci)
  • Bayt al-Maqdis (Rumah Suci)
Dikelola olehIsrael
Diklaim olehIsrael dan Palestina [note 1]
Distrik IsraelYerusalem
Kegubernuran PalestinaQuds
Pemerintahan
 • JenisWali kota–Dewan
 • BadanMunisipalitas Yerusalem
 • Wali Kota Yerusalem
Moshe Lion (Likud)
Luas
 • Kota125.156 dunams (125,156 km2 or 48,323 sq mi)
 • Luas metropolitan
652,000 dunams (652 km2 or 252 sq mi)
Ketinggian
754 m (2,474 ft)
Populasi
 (2013)
 • Kota890.428[5]
 • Kepadatan6.400/km2 (17,000/sq mi)
 • Metropolitan
1.029.300
DemonimOrang Yerusalem
(Ibrani : Yerushalmi)
(Arab: Qudsi/Maqdisi)
Zona waktuUTC+2 ( )
 • Musim panas (DST)UTC+3 ( )
Kode area teleponPanggilan luar negeri: +972-2
Panggilan lokal: 02
Situs webjerusalem.muni.il[iv]
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "longm" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "longd" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "coordinates_region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "latm" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "longEW" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "coordinates_display" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "latNS" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "latd" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Yerusalem (Ibrani: יְרוּשָׁלַיִם, bahasa Arab: القُدس, translit. Ūrusyalīm), juga dikenal dengan Al-Quds (pelafalan [ˈaːɫ ˈquːdsˤ] )[i] atau Alkudsi[6] merupakan salah satu kota tertua di dunia, terletak di sebuah dataran tinggi di Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Kota ini dianggap suci dalam tiga agama Abrahamik utama—Islam, Kristen, dan Yahudi.

Sepanjang sejarahnya yang panjang, Yerusalem pernah dihancurkan setidaknya dua kali, dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan direbut serta direbut-kembali 44 kali.[7] Bagian tertua kota ini menjadi tempat permukiman pada milenium ke-4 SM.[8] Pada tahun 1538 dibangun tembok di sekitar Yerusalem dalam pemerintahan Suleiman Al-Qanuni. Saat ini tembok tersebut mengelilingi Kota Lama, yang mana secara tradisi terbagi menjadi empat bagian—sejak awal abad ke-19 dikenal sebagai Kawasan Armenia, Kristen, Yahudi, dan Muslim.[9] Kota Lama menjadi sebuah Situs Warisan Dunia pada tahun 1981, dan termasuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia yang dalam Bahaya.[10] Yerusalem modern telah berkembang jauh melampaui batas-batas Kota Lama.

Menurut tradisi Alkitab, Raja Daud merebut kota ini dari suku Yebus dan kemudian didirikannya sebagai ibu kota Kerajaan Israel Bersatu; putranya, Raja Salomo, memerintahkan pembangunan Bait Pertama. Peristiwa-peristiwa pokok ini, sejak permulaan millenium ke-1 SM, memiliki peranan sentral secara simbolis bagi orang-orang Yahudi.[11] Julukan kota suci (עיר הקודש, ditransliterasikan ‘ir haqodesh) mungkin disematkan ke Yerusalem pada pasca-periode pembuangan.[12][13][14] Kesucian Yerusalem dalam Kekristenan, terlestarikan dalam Septuaginta[15] yang mana diadopsi kaum Kristen sebagai otoritas mereka sendiri,[16] dipertegas oleh catatan Perjanjian Baru tentang penyaliban Yesus di sana. Dalam pandangan Islam Sunni, Yerusalem adalah kota tersuci ketiga setelah Mekkah dan Madinah.[17][18] Dalam tradisi Islam, pada tahun 610 M Yerusalem menjadi kiblat pertama, yaitu arah yang dituju dalam salat,[19] dan Muhammad melakukan Perjalanan Malam di sana 10 tahun kemudian, naik ke surga di tempat ia berbicara kepada Allah, menurut Al-Qur'an.[20][21] Alhasil, walaupun hanya merupakan daerah seluas 0,9 kilometer persegi,[22] Kota Lama memiliki banyak situs dengan arti penting keagamaan yang sangat berpengaruh, di antaranya yaitu Bukit Bait Suci atau Masjid Al-Aqsha, termasuk di dalamnya Jami' Al-Aqsha, Kubah Batu atau Kubah Shakhrah, dan Tembok Barat; Gereja Makam Kudus, dan Makam Taman.

Saat ini status Yerusalem tetap menjadi salah satu isu pokok dalam Konflik Israel dan Palestina. Selama Perang Arab-Israel 1948, Yerusalem Barat termasuk salah satu daerah yang direbut dan kemudian dianeksasi oleh Israel; sedangkan Yerusalem Timur, termasuk Kota Lama, direbut dan kemudian dianeksasi oleh Yordania. Israel merebut Yerusalem Timur dari Yordania pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan setelah itu menganeksasinya ke dalam Yerusalem, bersama dengan tambahan wilayah di sekitarnya.[viii] Salah satu Hukum Dasar Israel, yaitu Hukum Yerusalem tahun 1980, menyebut Yerusalem sebagai ibu kota yang tak terbagi dari negara tesebut. Semua bidang pemerintahan Israel berada di Yerusalem, termasuk Knesset (parlemen Israel), kediaman Perdana Menteri dan Presiden, juga Mahkamah Agung. Kendati masyarakat internasional menolak aneksasi tersebut dengan menyebutnya ilegal dan memperlakukan Yerusalem Timur sebagai teritori Palestina yang diduduki oleh Israel,[23][24][25][26] Israel memiliki suatu klaim yang lebih kuat untuk kedaulatannya atas Yerusalem Barat.[27][28] Masyarakat internasional tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan tidak ada kedutaan asing yang didirikan di kota ini. Di Yerusalem juga terdapat beberapa lembaga Israel non-pemerintah yang memiliki kepentingan nasional, misalnya Universitas Ibrani dan Museum Israel dengan Shrine of the Book di lapangannya.

Pada tahun 2011 Yerusalem memiliki populasi 801.000 penduduk, di antaranya terdiri dari 778.000 (97%) penganut Islam, 14.000 (sekitar 2%) penganut Kristen, dan 9.000 (1%) Yahudi.[29]

  1. ^ 2003 Amended Basic Law. Basic Law of Palestine. Retrieved 9 December 2012.
  2. ^ "Jerusalem Non-Paper" (PDF). PLO-NAD. June 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 February 2012. Diakses tanggal 25 July 2018. 
  3. ^ "Statements and Speeches". nad-plo.org. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2016. Diakses tanggal 25 November 2014. This paper is for discussion purposes only. Nothing is agreed until everything is agreed. Palestinian vision for Jerusalem...Pursuant to our vision, East Jerusalem, as defined by its pre-1967 occupation municipal borders, shall be the capital of Palestine, and West Jerusalem shall be the capital of Israel, with each state enjoying full sovereignty over its respective part of the city. 
  4. ^ "East Jerusalem today – Palestine's Capital: The 1967 border in Jerusalem and Israel's illegal policies on the ground" (PDF). PLO-Negotiations Affairs Department (NAD). August 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 25 November 2014. 
  5. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2014-08-21. Diakses tanggal 2016-02-10. 
  6. ^ (Indonesia) Arti kata Alkudsi dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  7. ^ "Do We Divide the Holiest Holy City?". Moment Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2008. Diakses tanggal 5 March 2008.  According to Eric H. Cline's tally in Jerusalem Besieged.
  8. ^ "Timeline for the History of Jerusalem". Jewish Virtual Library. American-Israeli Cooperative Enterprise. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-11. Diakses tanggal 16 April 2007. 
  9. ^ Ben-Arieh, Yehoshua (1984). Jerusalem in the 19th Century, The Old City. Yad Izhak Ben Zvi & St. Martin's Press. hlm. 14. ISBN 0-312-44187-8. 
  10. ^ "Old City of Jerusalem and its Walls". UNESCO World Heritage Convention. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-04. Diakses tanggal 11 September 2010. 
  11. ^ Sejak abad ke-10 SM:[v]
    • "Israel pertama kali ditempa menjadi suatu bangsa yang bersatu dari Yerusalem sekitar 3.000 tahun yang lalu, ketika Raja Daud merebut mahkota itu dan mempersatukan kedua belas suku dari kota ini... Selama seribu tahun Yerusalem merupakan pusat kedaulatan bangsa Yahudi, situs rumah tangga para raja, lokasi istana dan dewan legislatifnya. Di pengasingan, bangsa Yahudi menjadi diidentifikasikan dengan kota ini yang mana pernah menjadi situs ibu kota kunonya. Orang Yahudi, di mana pun mereka berada, berdoa untuk pemulihannya." Roger Friedland, Richard D. Hecht. To Rule Jerusalem, University of California Press, 2000, p. 8. ISBN 0-520-22092-7
    • "Posisi sentral Yerusalem bagi Yudaisme begitu kuat sehingga bahkan orang Yahudi sekuler mengungkapkan devosi dan keterikatan mereka pada kota ini, serta tidak dapat membayangkan suatu Negara Israel modern tanpanya... Bagi orang Yahudi, Yerusalem adalah suci hanya karena kota ini ada... Kendati karakter suci Yerusalem kembali pada tiga milenium...". Leslie J. Hoppe. The Holy City: Jerusalem in the theology of the Old Testament, Liturgical Press, 2000, p. 6. ISBN 0-8146-5081-3
    • "Sejak Raja Daud menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel 3.000 tahun yang lalu, kota ini telah memainkan peran sentral dalam keberadaan bangsa Yahudi." Mitchell Geoffrey Bard, The Complete Idiot's Guide to the Middle East Conflict, Alpha Books, 2002, p. 330. ISBN 0-02-864410-7
    • "Yerusalem menjadi pusat orang-orang Yahudi sekitar 3.000 tahun yang lalu" Moshe Maoz, Sari Nusseibeh, Jerusalem: Points of Friction – And Beyond, Brill Academic Publishers, 2000, p. 1. ISBN 90-411-8843-6
    • "Orang-orang Yahudi terikat erat pada kota Yerusalem. Tidak ada kota lain yang telah memainkan suatu peran dominan dalam sejarah, politik, budaya, agama, kehidupan berbangsa dan kesadaran dari suatu bangsa sebagaimana dimiliki Yerusalem dalam kehidupan Yahudi dan Yudaisme. Sejak Raja Daud mendirikan kota ini sebagai ibu kota negara Yahudi c. 1000 SM, kota ini telah berperan sebagai simbol dan ekspresi terdalam identitas orang Yahudi sebagai sebuah bangsa." Basic Facts you should know: Jerusalem Diarsipkan 2013-01-04 di Wayback Machine., Anti-Defamation League, 2007. Retrieved 28 March 2007.
  12. ^ Reinoud Oosting, The Role of Zion/Jerusalem in Isaiah 40–55: A Corpus-Linguistic Approach, hlm. 117, di Google Books BRILL 2012 p. 117-118. Yesaya 48:2;51:1; Nehemia 11:1,18; lih. Yoel 4:17: Daniel 5:24. Bagian Yesaya di mana mereka disebutkan termasuk dalam Deutero-Yesaya.
  13. ^ Shalom M. Paul, Isaiah 40–66, hlm. 306, di Google Books Wm. B. Eerdmans Publishing, 2012 p.306. 'Kesucian' (qodesh) berasal dari bait di tengah-tengahnya, akar kata q-d-š mengacu pada suatu tempat kudus. Konsep ini dibuktikan dalam sastra Mesopotamia, dan julukan tersebut dapat berfungsi untuk membedakan Babilon/Babel, kota pembuangan, dari kota keberadaan Bait itu, tempat di mana mereka diperintahkan untuk kembali.
  14. ^ Golb, Norman (1997). "Karen Armstrong's Jerusalem—One City, Three Faiths". The Bible and Interpretation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-11. Diakses tanggal 10 July 2013. Teks-teks kuno yang tersedia menunjukkan bahwa konsep tersebut dibuat oleh seorang tokoh atau lebih di kalangan pemimpin spiritual Yahudi, dan hal ini terjadi selambatnya abad ke-6 SM. 
  15. ^ Isaiah 52:1 πόλις ἡ ἁγία.
  16. ^ Joseph T. Lienhard,The Bible, the Church, and Authority: The Canon of the Christian Bible in History and Theology, Liturgical Press, 1995 pp.65–66:'Septuaginta merupakan suatu terjemahan Yahudi dan juga digunakan dalam sinagoge. Tetapi pada akhir abad ke-1 M banyak orang Yahudi berhenti menggunakan Septuaginta karena umat Kristen awal telah mengadopsinya sebagai terjemahan mereka sendiri, dan karya tersebut mulai dianggap sebagai suatu terjemahan Kristen.'
  17. ^ Kota tersuci ketiga dalam Islam:
  18. ^ Middle East peace plans by Willard A. Beling: "Masjid Al-Aqsa di Kompleks al-Haram adalah tempat tersuci ketiga dalam Islam Sunni setelah Mekkah dan Madinah".
  19. ^ Lewis, Bernard; Holt, P. M.; Lambton, Ann, ed. (1986). Cambridge History of Islam. Cambridge University Press. 
  20. ^ Qur'an 17:1-3
  21. ^ Buchanan, Allen (2004). States, Nations, and Borders: The Ethics of Making Boundaries. Cambridge University Press. ISBN 0-521-52575-6. Diakses tanggal 9 June 2008. 
  22. ^ Kollek, Teddy (1977). "Afterword". Dalam John Phillips. A Will to Survive – Israel: the Faces of the Terror 1948-the Faces of Hope Today. Dial Press/James Wade. about 225 ekar (0,91 km2) 
  23. ^ "Israel plans 1,300 East Jerusalem Jewish settler homes". BBC News. 9 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-20. Diakses tanggal 2016-02-10. Masyarakat internasional menganggap Yerusalem Timur sebagai teritori Palestina yang diduduki, tetapi Israel mengatakan bahwa daerah itu adalah bagian dari teritorinya. 
  24. ^ "The status of Jerusalem" (PDF). The Question of Palestine & the United Nations. United Nations Department of Public Information. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-02-10. Yerusalem Timur telah dipandang, oleh Majelis Umum maupun Dewan Keamanan, sebagai bagian dari teritori Palestina yang diduduki. 
  25. ^ "Israeli authorities back 600 new East Jerusalem homes". BBC News. 2010-02-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2013-09-18. 
  26. ^ Resolution 298 September 25, 1971: Diarsipkan 2013-08-19 di Wayback Machine. "Mengingat kembali resolusi-resolusinya... mengenai berbagai langkah dan tindakan Israel yang dirancang untuk mengubah status bagian Yerusalem yang diduduki Israel,..."
  27. ^ Bisharat, George (23 December 2010). "Maximizing Rights". Dalam Susan M. Akram; Michael Dumper; Michael Lynk. International Law and the Israeli-Palestinian Conflict: A Rights-Based Approach to Middle East Peace. Routledge. hlm. 311. ISBN 978-1-136-85098-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2016-02-10. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa status Yerusalem secara hukum internasional dipermasalahkan dan ditetapkannya kota ini oleh Israel sebagai ibu kotanya belum diakui oleh masyarakat internasional. Bagaimanapun klaimnya akan hak kedaulatan atas kota ini lebih kuat sehubungan dengan Yerusalem Barat dibandingkan dalam kaitannya dengan Yerusalem Timur. 
  28. ^ Moshe Hirsch; Deborah Housen-Couriel; Ruth Lapidot (28 June 1995). Whither Jerusalem?: Proposals and Positions Concerning the Future of Jerusalem. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 15. ISBN 90-411-0077-6. Lalu apa status Israel di Yerusalem barat? Dua jawaban utama telah dikemukakan: (a) Israel memiliki kedaulatan di daerah ini; dan (b) kedaulatan berada di tangan rakyat Palestina atau ditangguhkan. 
  29. ^ "Selected Data on the Occasion of Jerusalem Day" (PDF). Israel Central Bureau of Statistics. 16 May 2012. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2014-01-04. Diakses tanggal 3 January 2014. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne