Zeus

Zeus
Zeus memegang petir. Zeus de Smirna, ditemukan di Smirna pada tahun 1680[1]
Raja para dewa
Dewa langit dan peti
SimbolPetir, Elang, dan Pohon Ek
PasanganHera, Metis
Orang tuaKronus dan Rea
SaudaraPoseidon, Hades, Demeter, Hestia, Hera
AnakAres, Athena, Apollo, Artemis, Afrodit, Dionisos, Hebe, Hermes, Herakles, Helene, Hefaistos, Perseus, Minos, Mousai
Padanan dalam mitologi RomawiJupiter
Padanan dalam mitologi HinduDyaus Pita
Padanan dalam mitologi EtruskaTinia

Zeus (/zjs/;[2][3][4] bahasa Yunani Kuno: Ζεύς)[a] adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani.[5] Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Dyaus-pita.

Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, disebut juga Kronide, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan kakak perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.[6]

Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Zeus dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.

  1. ^ Patung itu dipersembahkan kepada Louis XIV sebagai Aesculapius tetapi dipulihkan sebagai Zeus, ca. 1686, oleh Pierre Granier, yang menambahkan lengan kanan terangkat mengacungkan petir. Marmer, pertengahan abad ke-2 Masehi. Sebelumnya di 'Allée Royale', (Tapis Vert) di Taman Versailles, sekarang dilestarikan di Museum Louvre (Official on-line catalog)
  2. ^ Oxford English Dictionary, 1st ed. "Zeus, n." Oxford University Press (Oxford), 1921.
  3. ^ Zeus in the American Heritage Dictionary
  4. ^ "Definition of ZEUS". 28 April 2023. 
  5. ^ Pausanias.Hellados Periegesis 2.24.2-4.
  6. ^ Hamilton, Edith (1942). Mythology (edisi ke-1998). New York: Back Bay Books. hlm. 467. ISBN 978-0-316-34114-1. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne