Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia
Pengucapanpelafalan dalam bahasa Indonesia: [baˈha.sa in.doˈne.si.ja]
Dituturkan diIndonesia
WilayahNusantara dan wilayah diaspora Indonesia
EtnisLebih dari 1.300 kelompok etnis Indonesia
Penutur
B1 43 juta (2010)[1]
B2 156 juta (2010)[1]
300 juta (2022)[2]
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[3][4]

Bentuk awal
Bentuk baku
Bahasa Indonesia Baku
DialekBahasa Indonesia Gaul
Latin (Alfabet bahasa Indonesia)
Braille bahasa Indonesia
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
KasusTidak ada
GenderTidak ada
Status resmi
Bahasa resmi di
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kode bahasa
ISO 639-1id
ISO 639-2ind
ISO 639-3ind
Glottologindo1316[12]
Linguasfer31-MFA-ac
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Bahasa Indonesia diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [13][14]
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Indonesia dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Lokasi penuturan
Wilayah Bahasa Indonesia dominan dipertuturkan dan sebagai bahasa resmi.
Wilayah Bahasa Indonesia dituturkan oleh minoritas.
PetaPerkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Indonesia ([baˈhasa indoˈnesija]) merupakan bahasa resmi sekaligus bahasa nasional di Indonesia.[15] Bahasa Indonesia merupakan varietas yang dibakukan dari bahasa Melayu,[16] sebuah bahasa rumpun Austronesia yang digolongkan kedalam rumpun Melayik yang sendirinya merupakan cabang turunan dari cabang Melayu-Polinesia. Bahasa Indonesia telah sejak lama digunakan sebagai basantara di wilayah kepulauan Indonesia yang rata-rata memiliki kemajemukan linguistika. Dengan jumlah penutur bahasa yang lumayan besar ditambah dengan populasi diaspora yang tinggal di luar negeri, bahasa Indonesia masuk sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan atau dituturkan di seluruh dunia.[17]

Kosakata bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa bahasa lokal di wilayah kepulauan Indonesia (misalnya: bahasa Jawa, Minangkabau, Bugis, Makasar, dan lain sebagainya),[18] serta dari bahasa asing yang disebabkan oleh kontak sejarah dan keterikatan sejarah dengan bahasa lain dari wilayah lainnya.[19] Bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan yang berasal dari bahasa-bahasa Eropa, terutama dari bahasa Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahasa Indonesia juga memiliki kata serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta, Tionghoa, dan Arab yang membaur menjadi elemen dalam bahasa Indonesia yang terpengaruh karena adanya faktor-faktor seperti aktivitas perdagangan maupun religius yang telah berlangsung sejak zaman kuno di wilayah kepulauan Indonesia.

Akar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Riau (sekarang Kepulauan Riau), sedangkan akar bahasa Indonesia gaul Jakarta adalah bahasa Betawi.[5][7][20][21][22][23] Dalam perkembangannya, bahasa ini mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.[24] Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan kepulauan maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Pada tahun 1953, setidaknya terdapat 23 ribu jumlah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia yang sebagian besar diadopsi dari bahasa Melayu. Hingga sekarang jumlah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia terus bertambah.[25]

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.[26] Istilah "bahasa Indonesia" paling umum dikaitkan dengan bentuk baku yang digunakan dalam situasi resmi.[22] Ragam bahasa baku tersebut berhubungan diglosik dengan bentuk-bentuk bahasa Melayu vernakular yang digunakan sebagai peranti komunikasi sehari-hari.[22] Artinya, penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan ragam sehari-hari dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,[27] sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Selain dalam skala nasional, bahasa Indonesia juga diakui sebagai salah satu bahasa resmi di negara lain seperti Timor Leste.[28][29]:3[30] Bahasa Indonesia juga secara resmi diajarkan dan digunakan di sekolah, universitas maupun institusi di seluruh dunia, terutama di Australia, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Timor Leste, Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris, dll.[31][32][33][34][35][36][37][38][39][40]

Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.[41] Menurut sebagian peneliti, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.[42]

Istilah bahasa Indonesia juga terkadang digunakan dalam bahasa Inggris dan bahasa lain untuk menyebut bahasa nasional Indonesia. Bahasa Indonesia terkadang disingkat menjadi Bahasa oleh orang asing yang menganggap bahwa itu adalah nama bahasanya. Namun, kata "bahasa" hanya berarti bahasa (language). Misalnya, Korean language diterjemahkan menjadi bahasa Korea. Orang Indonesia pada umumnya tidak menggunakan kata Bahasa saja untuk menyebut bahasa nasionalnya.[43]

  1. ^ a b Badan Pusat Statistik (28 Maret 2013). "Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 (Result of Indonesia Population Census 2010)". Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk ... = Population of Indonesia : Result of Indonesia Population Census: 421, 427. ISSN 2302-8513. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 12 April 2015. 
  2. ^ Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa (dalam bahasa Indonesian), Gusti, Mei 2022, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26, diakses tanggal 2023-03-29 
  3. ^ https://www.ethnologue.com/language/ind.
  4. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, 21 Februari 2022, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  5. ^ a b Abas, Husen (1987). "Indonesian as a Unifying Language of Wider Communication : A Historical and Sociolinguistic Perspective". Pacific Linguistics. D–73 (viii): 230. doi:10.15144/PL-D73. ISBN 0858833581. Archived from the original on 2020-09-26. Diakses tanggal 28 December 2020. 
  6. ^ Arman, Dedi (8 Juni 2014). "The Development of Malay Language (eng)". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Directorate General of Culture of The Republic of Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 28 December 2020. Pemindahan ini merupakan permulaan dari suatu periode dalam pengembangan dan penyebaran bahasa Melayu, yaitu periode Kerjaan Riau dan Lingga. Dalam periode inilah bahasa Melayu memperoleh ciri ke-Riau-annya, dan bahasa Melayu Riau inilah yang merupakan cikal bakal bahasa Nasional Indonesia yang dicetuskan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ...Selama keberadaan kerajaan ini hampir 200 tahun lamanya, ada tiga momentum yang penting sekali bagi perkembangan dan persebaran bahasa Melayu Riau, yaitu tahun 1808, ketika Raja Ali Haji lahir; tahun 1857, ketika Raja Ali Haji menyelesaikan bukunya yang berjudul Bustanul Katibin, suatu tatabahasa normatif bahasa Melayu Riau; dan tahun 1894, ketika percetakan Mathba’atul Riauwiyah atau Mathba’atul Ahmadiyah didirikan. Pengoperasian percetakan Mathba’atul Riauwiyah ini sangat penting karena melalui buku-buku dan pamflet-pamflet yang diterbitkannya, bahasa Melayu Riau tersebar ke daerah lain di Kepulauan Nusantara. 
  7. ^ a b Mahayana, Maman S. (2009). "Perkembangan Bahasa Indonesia—Melayu di Indonesia dalam Konteks Sistem Pendidikan" [The Development of Indonesian—Malay language in Indonesia in the context of The Education System]. The Journal of Alternative Education (dalam bahasa Indonesian). 14 (3): 21. doi:10.24090/insania.v14i3.350. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-17. Diakses tanggal 28 December 2020.  line feed character di |title= pada posisi 14 (bantuan)
  8. ^ Ardanareswari, Indira (25 June 2019). "Sejarah Kongres Bahasa Indonesia I: Meresmikan Bahasa Persatuan". Tirto.id. Tirto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 28 December 2020. "Yang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ yaitu Bahasa Melayu yang sungguhpun pokoknya berasal dari ‘Melayu Riau’ akan tetapi yang sudah ditambah, diubah atau dikurangi menurut keperluan zaman dan alam baharu, hingga bahasa itu lalu mudah dipakai oleh rakyat di seluruh Indonesia (EYD)" kata Ki Hajar Dewantara di Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1983 di Solo 
  9. ^ "Languages of ASEAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Mei 2019. Diakses tanggal 7 Agustus 2017. 
  10. ^ "Recognition of Bahasa Indonesia as an official language of the General Conference of UNESCO". UNESCO General Conference. UNESCO (42). 2023. Diakses tanggal 2023-11-20. 
  11. ^ "East Timor Languages". www.easttimorgovernment.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 21 Maret 2016. 
  12. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Indonesian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  13. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  14. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  15. ^ Wikisource link to Article 36 of The 1945 Constitution of The Republic of Indonesia. Wikisource. 
  16. ^ Uri Tadmor (2008). "Grammatical borrowing in Indonesian". Dalam Yaron Matras; Jeanette Sakel. Grammatical Borrowing in Cross-Linguistic Perspective (dalam bahasa Inggris). Walter de Gruyter. hlm. 301. ISBN 978-3-11-019919-2. 
  17. ^ "The Most Spoken Languages Worldwide" [Bahasa Yang Paling Banyak Dituturkan Seluruh Dunia]. statista.com (dalam bahasa Inggris). Statista. 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-28. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  18. ^ James Neil Sneddon. The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society. UNSW Press, 2004.
  19. ^ "Global Importance of Indonesia and the Indonesian Language" [Pentingnya Indonesia dan Bahasa Indonesia dalam Ranah Global] (dalam bahasa Inggris). 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  20. ^ Arman, Dedi (8 June 2014). "Perkembangan Bahasa Melayu". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Directorate General of Culture of The Republic of Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 28 December 2020. Pemindahan ini merupakan permulaan dari suatu periode dalam pengembangan dan penyebaran bahasa Melayu, yaitu zaman Kerajaan Riau dan Lingga. Dalam periode inilah bahasa Melayu memperoleh ciri ke-Riau-annya, dan bahasa Melayu Riau inilah yang merupakan cikal bakal bahasa Nasional Indonesia yang dicetuskan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ...Selama keberadaan kerajaan ini hampir 200 tahun lamanya, ada tiga momentum yang penting sekali bagi perkembangan dan persebaran bahasa Melayu Riau, yaitu tahun 1808, ketika Raja Ali Haji lahir; tahun 1857, ketika Raja Ali Haji menyelesaikan bukunya yang berjudul Bustanul Katibin, suatu tatabahasa normatif bahasa Melayu Riau; dan tahun 1894, ketika percetakan Mathba’atul Riauwiyah atau Mathba’atul Ahmadiyah didirikan. Pengoperasian percetakan Mathba’atul Riauwiyah ini sangat penting karena melalui buku-buku dan pamflet-pamflet yang diterbitkannya, bahasa Melayu Riau tersebar ke daerah lain di Kepulauan Nusantara. 
  21. ^ Ardanareswari, Indira (25 June 2019). "Sejarah Kongres Bahasa Indonesia I: Meresmikan Bahasa Persatuan". Tirto.id. Tirto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 28 December 2020. "What is named as 'Indonesian language' is the Malay language which mainly derived from 'Riau Malay' but which has been added, modified or subtract according to the needs of new age and nature, until the language is now readily spoken by all of the people of Indonesia," says Ki Hajar Dewantara in The Indonesian Language Congress I 1983 in Solo (eng) 
  22. ^ a b c Sneddon, James (2003). "Diglossia in Indonesian". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 159 (4): 519–549. ISSN 0006-2294. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-29. Diakses tanggal 2019-09-29. 
  23. ^ Sneddon 2003, The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society, p. 70
  24. ^ Asmadi T.D. Arti Tanggal 2 Mei bagi Bahasa Indonesia Diarsipkan 2010-05-05 di Wayback Machine.. Laman Lembaga Pers Dr. Sutomo. Edisi 08 Februari 2010. diakses 5 Maret 2010.
  25. ^ "Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal 2023-03-29. 
  26. ^ Depdiknas Terbitkan Peta Bahasa Diarsipkan 2010-04-29 di Wayback Machine. Blog BahasaKita 4 Maret 2009, mirror dari berita AntaraOnline edisi 22 Oktober 2008.
  27. ^ "Why Indonesian is important to learn. Situs web pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Negeri Ohio". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-13. Diakses tanggal 2009-10-08. 
  28. ^ "East Timor Languages" [Bahasa-bahasa Timor Leste]. www.easttimorgovernment.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 21 Maret 2016. 
  29. ^ Berlie, Jean A. (1 Oktober 2017). "A Socio-Historical Essay: Traditions, Indonesia, Independence, and Elections". East Timor's Independence, Indonesia and ASEAN. Springer. ISBN 9783319626307. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  30. ^ Ramos-Horta, J. (20 April 2012). "Timor Leste, Tetum, Portuguese, Bahasa Indonesia or English?". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  31. ^ "Indonesian Language Officially Taught at Vietnam National University". english.vietnamnet.vn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  32. ^ "Indonesian, Thai, and Spanish language versions of the 'Marugoto (A1) Japanese Online Course' are now available". kansai.jpf.go.jp. Japanese-Language Institute, Kansai. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  33. ^ "The Indonesian, Vietnamese and Thai Language Courses". cltr.asia.edu.tw. Taiwan (Republic of China): Center for the Development of Language Teaching and Research, Asia University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  34. ^ "Bahasa Indonesia (Indonesian language)". sas.fas.harvard.edu. Harvard University: Faculty of Arts and Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-18. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  35. ^ "Cambridge IGCSE Indonesian - Foreign Language". cambridgeinternational.org. Cambridge University Press & Assessment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  36. ^ "Indonesian Studies". arts.adelaide.edu.au. The University of Adelaide, Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  37. ^ "Indonesia's geographic proximity and strategic importance to Australia make it vital to understand its peoples, politics, history, languages and cultures". The University of Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  38. ^ "Indonesian studies". Monash University, Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  39. ^ Hamish Curry. "Teaching Indonesian in Australian Schools". The University of Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  40. ^ "Department of Indonesian Studies". www.sydney.edu.au. The University of Sydney, Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  41. ^ Farber, Barry. J. How to learn any language quickly, enjoyably and on your own. Citadel Press. 1991.
  42. ^ Eliot, J., Bickersteth, J. Sumatra Handbook. Footprint. 2000.
  43. ^ Sneddon, James (2003). The Indonesian language: its history and role in modern society (dalam bahasa Inggris). Sydney: University of New South Wales Press. ISBN 978-0868405988. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne