Sistem penulisan bahasa Jepang

Bahasa Jepang
Novel Jepang dengan dua aksara sekaligus (kanji dan kana), contoh ortografi paling umum untuk bahasa Jepang modern. Karakter ruby juga digunakan untuk menuliskan kata-kata kanji. Terbitan tahun 1908.
Jenis aksara
campuran logografik (kanji), silabik (hiragana, katakana), dan alfabetik (rōmaji)
BahasaBahasa Jepang
Periode
abad ke-4 sampai sekarang
Arah penulisanVaries
Aksara terkait
Silsilah
(Lihat kanji dan kana)
  • Bahasa Jepang
ISO 15924
ISO 15924Jpan, 413 Sunting ini di Wikidata, ​Jepang (alias untuk Han + Hiragana + Katakana)
Pengkodean Unicode
U+4E00–U+9FBF Kanji
U+3040–U+309F Hiragana
U+30A0–U+30FF Katakana
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Sistem penulisan bahasa Jepang modern menggunakan tiga aksara penulisan utama: Kanji, yaitu ideograf dari aksara Tionghoa, Hiragana, yaitu seperangkat simbol untuk menggambarkan suku kata sebagai pembentuk kata-kata, dan Katakana, yaitu simbol-simbol lainnya untuk suku kata pinjaman bahasa asing atau bentuk suara lainnya.

Bahasa Jepang modern dalam cakupan yang lebih kecil juga ditulis menggunakan abjad Latin, misalnya untuk singkatan seperti "CD" dan "DVD", dan kadang-kadang juga menggunakan hentaigana. Rōmaji, yaitu penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin, sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang namun belum menguasai tiga aksara utama, serta oleh penutur asli ketika mengetik di komputer.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne