Sensasionalisme atau Sensasi adalah suatu jenis bias editorial pada media massa dimana peristiwa dan topik dalam berita di besar-besarkan (over-hyped; blow-up) untuk meningkatkan jumlah pemirsa atau pembaca.[1] Sensasionalisme dapat mencakup bentuk laporan tentang hal-hal yang umumnya tidak penting dan peristiwa yang tidak memiliki pengaruh bagi keseluruhan masyarakat juga presentasi yang bias terhadap topik berita yang layak namun dikemas secara sepele atau bergaya tabloid.[2]
Beberapa taktik dalam mempraktikan sensasionalisme diantaranya termasuk berpura-pura bodoh, memancing emosi,[3] membuat kontroversial, dan sengaja mengabaikan fakta-fakta dan informasi yang benar, menjadi vokal, egois dan bertindak yang dibuat-buat untuk mencari perhatian.[3] Informasi dan peristiwa sepele kadang-kadang dibesar-besarkan dan disalahartikan sebagai suatu yang penting atau signifikan, dan sering kali berisi cerita tentang tindakan perorangan dan sekelompok kecil orang.[1] Berita yang seringnya tidak penting dan tidak relevan secara relatif terhadap tingkat makro peristiwa sehari-hari yang terjadi secara global. Selain itu, isi dan materi subyek biasanya tidak mempengaruhi kehidupan orang banyak[1] dan masyarakat, tetapi disiarkan dan dicetak untuk menarik pemirsa dan pembaca.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama stephens