Alam semesta

Alam semesta
Gambar Hubble Ultra Deep Field menunjukkan beberapa galaksi paling jauh yang terlihat dengan teknologi saat ini, masing-masing terdiri dari miliaran bintang.
Usia (dalam Model Lambda-CDM)13,799 ± 0,021 milyar tahun[1]
DiameterTidak diketahui.[2] Diameter alam semesta teramati: 8,8×1026 m (28,5 Gpc atau 93 Gly)[3]
Massa (materi biasa)1053 kg[4]
Massa jenis rata-rata (termasuk kontribusi dari energi)9,9 x 10−30 g/cm3[5]
Suhu rata-rata2,72548 K (-270,4 °C atau -454,8 °F)[6]
IsiMateri umum (barionik) (4,9%)
Materi gelap (26,8%)
Energi gelap (68,3%)[7]
BentukDatar dengan batas kesalahan 0,4%[8]

Alam semesta (disebut pula jagat raya atau universum[9]) adalah seluruh ruang waktu kontinyu tempat kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya. Usaha untuk memahami pengertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi.

Model-model ilmiah awal untuk alam semesta dikembangkan oleh para filsuf Yunani kuno dan filsuf India kuno dan disebut geosentris, yang dimana menempatkan Bumi di pusat alam semesta.[10][11] Selama berabad-abad, pengamatan astronomi yang lebih tepat membuat Nicolaus Copernicus mengembangkan model heliosentris dimana Matahari sebagai pusat Tata Surya. Dalam mengembangkan hukum gravitasi universal, Sir Isaac Newton berdasar pada karya Copernicus serta pengamatan oleh Tycho Brahe dan hukum gerak planet Johannes Kepler.

Pada pertengahan terakhir abad ke-20, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta ini, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoretis; yang (biasanya) para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimunculkan, mencoba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk model keseluruhan dari ruang waktu, mencoba mengatasi kesulitan dalam mengimajinasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko pengabaian menuju metafisika.

Alam Semesta juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah semesta atau jagat raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam.

  1. ^ Planck Collaboration (2015). "Planck 2015 results. XIII. Cosmological parameters (See Table 4 on page 31 of pfd)". Astronomy & Astrophysics. 594: A13. arXiv:1502.01589alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016A&A...594A..13P. doi:10.1051/0004-6361/201525830. 
  2. ^ Greene, Brian (2011). The Hidden Reality. Alfred A. Knopf. 
  3. ^ Itzhak Bars; John Terning (November 2009). Extra Dimensions in Space and Time. Springer. hlm. 27–. ISBN 978-0-387-77637-8. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  4. ^ Paul Davies (2006). The Goldilocks Enigma. First Mariner Books. hlm. 43ff. ISBN 978-0-618-59226-5. 
  5. ^ NASA/WMAP Science Team (January 24, 2014). "Universe 101: What is the Universe Made Of?". NASA. Diakses tanggal February 17, 2015. 
  6. ^ Fixsen, D. J. (2009). "The Temperature of the Cosmic Microwave Background". The Astrophysical Journal. 707 (2): 916–20. arXiv:0911.1955alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2009ApJ...707..916F. doi:10.1088/0004-637X/707/2/916. 
  7. ^ "First Planck results: the Universe is still weird and interesting". Matthew Francis. Ars technica. March 21, 2013. Diakses tanggal August 21, 2015. 
  8. ^ NASA/WMAP Science Team (January 24, 2014). "Universe 101: Will the Universe expand forever?". NASA. Diakses tanggal April 16, 2015. 
  9. ^ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, "universum", Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, diakses tanggal 9 Juni 2018 
  10. ^ Dold-Samplonius, Yvonne (2002). From China to Paris: 2000 Years Transmission of Mathematical Ideas. Franz Steiner Verlag. 
  11. ^ Thomas F. Glick; Steven Livesey; Faith Wallis. Medieval Science Technology and Medicine: An Encyclopedia. Routledge. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne