Bahasa Inggris

Bahasa Inggris
English language
Pengucapan/ˈɪŋɡlɪʃ/[1]
Penutur
L1: 372,9 juta (2022)[2]
L2: 1,080 miliar (2022)[2]
~1,452 miliar penutur secara keseluruhan
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[3]

Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Bentuk awal
Manually coded English
(sistem beragam)
Status resmi
Bahasa resmi di
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Kode bahasa
ISO 639-1en
ISO 639-2eng
ISO 639-3eng
Glottologstan1293[4]
Linguasfer52-ABA
IETFen
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Bahasa Inggris diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC0 International
Bahasa Inggris dikategorikan sebagai C0 Internasional menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa
Referensi: [5][6][7]

Lokasi penuturan
Negara maupun teritori yang menggunakan bahasa Inggris dan bahasa kreol turunan sebagai bahasa keseharian mayoritas penduduknya
Negara maupun teritori yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi ataupun bahasa administratif, tetapi tidak digunakan dalam keseharian ataupun tidak dituturkan oleh penutur jati dalam jumlah besar
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Inggris (English language) adalah sebuah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.[8] Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, antara lain di Inggris Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan Spanyol.[2] Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya.

Bahasa Inggris berkembang pertama kali di kerajaan-kerajaan Anglia-Sachsen dan di wilayah yang saat ini merupakan Skotlandia tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Inggris Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Inggris Raya, bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia.[9][10][11][12] Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20.[13] Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi (de facto) dianggap sebagai bahasa penghubung (lingua franca) di berbagai belahan dunia.[14][15]

Menurut sejarahnya, bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek yang saling berkerabat, yang di zaman sekarang secara kolektif dikenal sebagai bahasa Inggris Kuno, yang dibawa ke pantai timur Pulau Britania Raya oleh pendatang Jermanik (Anglia-Sachsen) pada abad ke-5; kata English berasal dari nama suku Anglia.[16] Bangsa Anglia-Sachsen ini sendiri berasal dari wilayah Anglia (saat ini Schleswig-Holstein, Jerman). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh bahasa Nordik Kuno setelah Viking menaklukkan Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.

Penaklukan Inggris oleh Norman pada abad ke-11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh dari bahasa Prancis Norman, dan kosakata serta ejaan dalam bahasa Inggris mulai dipengaruhi oleh bahasa Latin Romawi (meskipun bahasa Inggris sendiri bukan termasuk rumpun bahasa Roman),[17][18] yang kemudian dikenal dengan bahasa Inggris Pertengahan. Pergeseran Vokal Besar yang dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi bahasa Inggris Modern.

Selain bahasa Anglia-Sachsen dan bahasa Prancis Norman, sejumlah besar kata dalam bahasa Inggris juga berakar dari bahasa Latin, karena bahasa Latin adalah lingua franca Gereja Kristen dan bahasa utama di kalangan intelektual Eropa,[19] dan telah menjadi dasar kosakata bagi bahasa Inggris modern.

Karena telah mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah, bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak, dengan ejaan yang kompleks dan tidak teratur (irregular), khususnya vokal. Bahasa Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. Oxford English Dictionary memuat daftar lebih dari 250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan slang (bahasa gaul) yang jumlahnya juga sangat banyak.[20][21]

  1. ^ Oxford Learner's Dictionary 2015, Entry: English – Pronunciation.
  2. ^ a b c "What are the top 200 most spoken languages?". Ethnologue. 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 2023-04-12. 
  3. ^ Ethnologue; diakses pada: 6 Juni 2019; situs arsip: https://web.archive.org/web/20190606034819/https://www.ethnologue.com/language/eng.
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "English". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  6. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  7. ^ "Bahasa Inggris". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  8. ^ Mydans, Seth (14-05-2007). "Across cultures, English is the word". The New York Times (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-15. Diakses tanggal 21-09-2011. 
  9. ^ Ammon 2006, hlm. 2245-2247.
  10. ^ Schneider 2007, hlm. 1.
  11. ^ Mazrui & Mazrui 1998, hlm. 21.
  12. ^ Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Kustanti, Dewi; Prihmayadi, Yadi (2017-06-20). "PROBLEMATIKA BUDAYA BERBICARA BAHASA INGGRIS". Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. 14 (1): 161–174. doi:10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1798. ISSN 0216-5937. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 2023-01-07. 
  13. ^ Hjarvard, Stig (2004) "The globalization of language: How the media contribute to the spread of English and the emergence of medialects" Trans. Charly Hultén. Nordicom Review. Retrieved 30 December 2014.
  14. ^ Crystal 2003a, hlm. 6.
  15. ^ Wardhaugh 2010, hlm. 55.
  16. ^ "English – Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary". Merriam-webster.com. 25 April 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-25. Diakses tanggal 4 November 2012. 
  17. ^ "Words on the brain: from 1 million years ago?". History of language. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-28. Diakses tanggal 5 September 2010. 
  18. ^ Baugh, Albert C. and Cable, Thomas (1978). "Latin Influences on Old English". An excerpt from Foreign Influences on Old English. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-27. Diakses tanggal 5 September 2010. 
  19. ^ Daniel Weissbort (2006). "Translation: theory and practice: a historical reader". p.100. Oxford University Press, 2006
  20. ^ "How many words are there in the English Language?". Oxford Dictionaries (dalam bahasa bahasa Inggris). Oxford University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-30. Diakses tanggal 19-02-2016. 
  21. ^ "Vista Worldwide Language Statistics" (dalam bahasa bahasa Inggris). Vistawide.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-20. Diakses tanggal 31-10-2010. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne