Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan hingga 31 Desember 2024. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
URL | facebook |
---|---|
Eponim | |
Nama singkat | FB |
Tipe | Layanan jaringan sosial |
Pendaftaran | Diperlukan (untuk melakukan aktivitas apa pun) |
Bahasa | Multibahasa Daftar
|
Bahasa pemrograman | C++, Hack (sebagai HHVM) |
Pemilik | Meta Platforms |
Pembuat | Mark Zuckerberg |
Berdiri sejak | 4 Februari 2004 |
Penghargaan |
|
Peringkat Alexa | 3 (7 November 2017) 3 (20 November 2017) 5 (2 Oktober 2019) 3 (16 Mei 2019) 3 (23 Oktober 2017) |
Status | Aktif |
Blog resmi | https://about.facebook.com/news |
[1][2][3] |
Artikel ini adalah bagian dari seri tentang |
Meta Platforms |
---|
Produk dan layanan |
Tokoh |
Bisnis |
Facebook adalah layanan daring media sosial dan jaringan sosial yang dimiliki oleh raksasa teknologi Amerika Meta Platforms. Dibuat pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg bersama rekan-rekan mahasiswa dan teman sekamarnya di Harvard College, yaitu Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, namanya berasal dari direktori face book yang sering diberikan kepada mahasiswa universitas Amerika. Anggota awalnya terbatas hanya untuk mahasiswa Harvard, secara bertahap berkembang ke universitas-universitas lain di Amerika Utara, dan sejak tahun 2006, untuk siapa saja yang berusia di atas 13 tahun. Hingga Desember 2022[update], Facebook mengklaim 3 juta pengguna aktif perbulan,[4] dan menduduki peringkat ketiga di seluruh dunia di antara situs web yang paling banyak dikunjungi.[5] Ini adalah aplikasi seluler yang paling banyak diunduh selama dekade 2010-an.[6]
Facebook dapat diakses dari perangkat yang memiliki konektivitas Internet, seperti komputer pribadi, tablet, dan smartphone. Setelah mendaftar, pengguna dapat membuat profil yang menampilkan informasi tentang diri mereka. Mereka dapat mengirimkan teks, foto, dan multimedia yang dibagikan dengan pengguna lain yang telah menyetujui menjadi "teman" mereka atau, dengan pengaturan privasi yang berbeda, secara publik. Pengguna juga dapat berkomunikasi langsung satu sama lain dengan Messenger, bergabung dengan kelompok berkepentingan umum, dan menerima pemberitahuan tentang aktivitas teman Facebook mereka dan halaman yang mereka ikuti.
Sebagai subjek dari berbagai kontroversi, Facebook sering kali dikritik atas masalah seperti privasi pengguna (seperti dalam skandal data Cambridge Analytica), manipulasi politik (seperti dalam Pemilihan AS 2016) dan pengawasan massal.[7] Facebook juga telah menjadi subjek kritik atas dampak psikologis seperti kecanduan dan harga diri rendah, serta berbagai kontroversi seputar konten seperti berita palsu, teori konspirasi, pelanggaran hak cipta, dan ujaran kebencian.[8] Para komentator telah menuduh bahwa Facebook dengan sengaja memfasilitasi penyebaran konten semacam itu, serta membesar-besarkan jumlah penggunanya untuk menarik perhatian pengiklan.[9]