Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Fadli Zon | |
---|---|
Menteri Kebudayaan Indonesia ke-2 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Wakil | Giring Ganesha |
Pengganti Petahana | |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Politik dan Keamanan | |
Masa jabatan 2 Oktober 2014 – 1 Oktober 2019 | |
Ketua |
|
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 11 Desember 2017 – 15 Januari 2018 | |
Pendahulu Setya Novanto Pengganti Bambang Soesatyo | |
Masa jabatan 16 Desember 2015 – 11 Januari 2016 | |
Pendahulu Setya Novanto Pengganti Ade Komarudin | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 21 Oktober 2024 | |
Perolehan suara | 230.524 suara (2019) 149.258 suara (2024) |
Grup parlemen | Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya |
Daerah pemilihan | Jawa Barat V |
Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption[1] | |
Masa jabatan 8 Oktober 2015 – 2019 | |
Pengganti Ahmed bin Abdullah bin Zaid Al Mahmoud | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Juni 1971 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Gerindra (sejak 2008) |
Afiliasi politik lainnya | PBB (1998–2001) Independen (2001–2008) |
Suami/istri | Katharine Grace |
Anak | 2 |
Almamater |
|
Pekerjaan | Politikus |
Profesi | Wartawan[2] Pengusaha |
Sunting kotak info • L • B |
Fadli Zon gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang[3] (lahir 1 Juni 1971) adalah seorang politikus dan mantan aktivis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2024 pada Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019.[4] Bersama Prabowo Subianto, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Sejak 8 Oktober 2015 hingga 2019, ia juga dipercaya sebagai Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Se-Dunia.[1][5][6][7]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan