Insiden Mukden | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Invasi Manchuria oleh Jepang | |||||||
![]() Pasukan Jepang memasuki Shenyang selama insiden Mukden | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
![]() |
![]() | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Kekuatan | |||||||
160.000 | 30.000 - 66.000 | ||||||
Korban | |||||||
Klaim Barat: 340+ tewas Klaim Tiongkok:[1] 5 perwira dan 144 prajurit tewas 14 perwira dan 172 prajurit terluka 483 prajurit hilang Klaim Jepang:[2] 320 tewas |
Klaim Barat: 25 tewas Klaim Jepang:[2] 2 tewas, 22 terluka |
Insiden Mukden pada tanggal 18 September 1931, diketahui di Jepang sebagai Insiden Manchuria, adalah insiden yang terjadi di Manchuria selatan ketika jalur kereta api yang dimiliki Jepang, di dekat Mukden (kini Shenyang) dibom oleh opsir junior Jepang.[3] Militer Jepang menuduh Tiongkok melakukan hal ini. Insiden ini merupakan peristiwa awal Perang Tiongkok-Jepang Kedua, walaupun perang skala penuh tidak akan dimulai sampai tahun 1937. Pada bahasa Tionghoa, insiden ini disebut Insiden 18 September (Bahasa Mandarin: 九·一八事变/九·一八事變 → Jiǔyībā Shìbiàn) atau Insiden Liutiaogou (Hanzi tradisional:柳条沟事变/柳條溝事變 → Liǔtiáogōu Shìbiàn), atau di Jepang sebagai Insiden Manchuria (Kyūjitai: 滿洲事變, Shinjitai: 満州事変).