Juche | |
![]() Obor yang menjadi simbol ideologi Juche pada menara Juche di Kota Pyongyang | |
Nama Korea | |
---|---|
Josŏn-gŭl | 주체사상 |
Hanja | |
Alih Aksara | Juche sasang |
McCune–Reischauer | Chuch'e sasang |
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
![]() |
Juche (Hangul: 주체; Hanja: 主體; MR: Chuch'e; Pengucapan Korea: [tɕutɕʰe]) adalah, komponen dari Kimilsungisme–Kimjongilisme, ideologi negara Korea Utara dan ideologi resmi Partai Buruh Korea, Sumber-sumber Korea Utara mengaitkan perumusannya dengan Kim Il Sung, pendiri dan pemimpin pertama negara tersebut. Juche awalnya dianggap sebagai varian dari Marxisme–Leninisme hingga Kim Jong Il, putra dan penerus Kim Il Sung, mendeklarasikannya sebagai ideologi yang berbeda pada tahun 1970-an. Kim Jong Il lebih lanjut mengembangkan Juche pada tahun 1980-an dan 1990-an dengan membuat perubahan ideologis dari Marxisme–Leninisme dan meningkatkan pentingnya ide-ide ayahnya.
Juche menggabungkan ide-ide materialis historis Marxisme–Leninisme tetapi juga sangat menekankan individu, negara bangsa, dan kedaulatan nasional. Juche berpendapat bahwa suatu negara akan makmur setelah menjadi mandiri dengan mencapai kemerdekaan politik, ekonomi, dan militer. Ketika Kim Jong Il muncul sebagai calon penerus Kim Il Sung pada tahun 1970-an, kesetiaan kepada pemimpin semakin ditekankan sebagai bagian penting dari Juche, seperti yang diungkapkan dalam Sepuluh Prinsip untuk Pendirian Sistem Ideologi Monolitik.
Juche telah digambarkan oleh para kritikus sebagai sebuah pseudo-agama, sebuah ideologi nasionalis atau fasis, dan sebuah penyimpangan dari Marxisme-Leninisme.[1][2][3][4]